Pemkot PGA

Harmoni dengan Alam: Warisan Kearifan Suku Ammatoa dalam Menjaga Hutan dan Tradisi

Harmoni dengan Alam: Warisan Kearifan Suku Ammatoa dalam Menjaga Hutan dan Tradisi

Harmoni dengan Alam: Warisan Kearifan Suku Ammatoa dalam Menjaga Hutan dan Tradisi-Foto: net -

Hutan Adat: Ruang Sakral dan Perlindungan Lingkungan

Hutan adat memiliki peranan penting dalam kehidupan mereka. Bukan hanya sebagai sumber daya, tetapi juga sebagai tempat suci yang dihormati.

Pemanfaatan hutan diatur dengan ketat—pohon hanya ditebang saat dibutuhkan dan selalu disertai penanaman kembali.

Selain itu, hutan adat juga berfungsi sebagai benteng ekologi yang menjaga keseimbangan alam dan mencegah terjadinya bencana.

Alam sebagai Makhluk Hidup

Pandangan spiritual masyarakat Ammatoa membuat mereka percaya bahwa setiap unsur alam, seperti pohon, batu, dan sungai, memiliki jiwa.

Karena itu, mereka rutin melakukan ritual seperti ammateang, yaitu doa dan persembahan kepada roh penjaga alam agar kehidupan tetap seimbang dan terlindungi.

Pelajaran Berharga dari Tradisi Lokal

Nilai-nilai yang dijunjung oleh Suku Ammatoa memberi gambaran bahwa kesadaran ekologis bukanlah konsep baru.

BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Pari: Jejak Peradaban Majapahit di Sidoarjo!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!

Di tengah dunia yang semakin modern, mereka menunjukkan bahwa gaya hidup selaras dengan alam justru menjadi kekuatan dalam menjaga kelestarian bumi.

Filosofi hidup mereka menjadi pengingat bahwa menjaga keseimbangan antara manusia dan alam bukan pilihan, melainkan kewajiban demi masa depan yang berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait