Menelusuri Sejarah Bukit Salib Kasih: Simbol Iman di Tanah Tapanuli!
Menelusuri Sejarah Bukit Salib Kasih: Simbol Iman di Tanah Tapanuli!-net:foto-
Makna di Balik Nama "Salib Kasih"
BACA JUGA:Sejarah Suku Moni: Menyelami Jejak Budaya Leluhur di Pegunungan Papua Tengah!
Nama “Salib Kasih” memiliki makna simbolik yang kuat. “Salib” merujuk pada lambang kekristenan yang menggambarkan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.
Sementara “Kasih” menggambarkan semangat pelayanan Nommensen yang didasarkan pada cinta kepada sesama tanpa membeda-bedakan suku, status sosial, atau keyakinan.
Gabungan dua kata ini menjadi pengingat abadi akan nilai-nilai kasih, pengorbanan, dan pelayanan yang terus dihidupi oleh masyarakat Kristen Batak hingga kini.
Pembangunan dan Fasilitas
BACA JUGA:Sejarah Suku Buol: Menelusuri Jejak Budaya, Asal Usul, dan Kearifan Lokal dari Sulawesi Tengah!
Bukit Salib Kasih mulai dikembangkan sebagai kawasan wisata rohani pada awal 1990-an oleh pemerintah daerah bersama komunitas gereja.
Di puncak bukit berdiri sebuah salib putih raksasa setinggi 30 meter yang menjadi ikon utama tempat ini. Salib tersebut terlihat dari kejauhan, seakan-akan memayungi seluruh kota Tarutung.
Untuk mencapai puncak bukit, pengunjung harus melalui jalan setapak yang menanjak, dihiasi oleh pepohonan pinus yang rindang dan udara yang sejuk.
Sepanjang perjalanan, terdapat prasasti batu bertuliskan kutipan-kutipan Alkitab dan kalimat inspiratif yang menggugah batin, memberikan suasana tenang dan reflektif bagi setiap peziarah.
Di area bawah bukit juga tersedia fasilitas seperti tempat parkir, kios makanan, aula doa, dan tempat istirahat.
BACA JUGA:Sejarah Suku Adonara: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas di Timur Flores!
Semuanya dirancang untuk mendukung kenyamanan pengunjung yang datang tidak hanya dari wilayah Sumatera Utara, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Fungsi Religi dan Wisata
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
