Pulau Jeju dalam Bayang-Bayang Misteri: Kisah Tragedi dan Legenda yang Tak Terlupakan

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Mentawai: Warisan Leluhur dari Pulau Terpencil!

Masyarakat percaya bahwa arwah haenyeo yang meninggal di laut tetap menjaga perairan di sekitar pulau ini.

Karena itu, warga sangat menghormati laut, meyakini siapa pun yang mengabaikan atau meremehkan laut dapat mengalami kejadian buruk, seperti terseret arus atau tertimpa ombak besar.

Dol Hareubang: Patung Penjaga Pulau

Di berbagai sudut Jeju berdiri patung-patung batu tua yang disebut Dol Hareubang.

penduduk setempat, patung-patung ini bukan hanya hiasan, melainkan simbol pelindung dari roh jahat dan nasib buruk.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Filosofis Tugu Abel di Lereng Gunung Marapi: Simbol Persatuan dan Warisan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

Mereka yang tidak menghormati Dol Hareubang dipercaya bisa mengalami nasib sial. Ada pengunjung yang melaporkan mimpi aneh atau kejadian ganjil setelah memperlakukan patung tersebut dengan tidak sopan.

Gunung Halla dan Gua Lava: Tempat dengan Aura Mistis

Gunung Halla, puncak tertinggi di Korea Selatan dan pusat Pulau Jeju, selain menjadi tujuan pendakian populer, juga dianggap memiliki energi spiritual.

Beberapa pengunjung mengaku merasakan kehadiran yang tidak biasa, seperti diawasi atau kehilangan arah, bahkan perangkat elektronik mereka rusak secara tiba-tiba.

Masyarakat setempat percaya gunung ini dijaga oleh Dewa San-shin, dan mendaki dengan penuh hormat adalah bentuk penghormatan kepada alam.

Gua lava Manjanggul juga penuh dengan cerita misterius. Meski beberapa bagian gua bisa dikunjungi, banyak legenda mengatakan bahwa bagian terdalamnya adalah gerbang menuju dunia lain.

Sumber: