Bikin Kagum! Sejarah Bukit Cinta Tempat Damai Dengan Cerita Rakyat Penuh Makna

BACA JUGA:Sejarah Benteng Nassau: Saksi Bisu Penjajahan VOC dan Tragedi Berdarah di Banda Neira!

Sementara itu, bukit tempat tinggal sang janda dan anaknya tetap aman dari banjir, dan diyakini sebagai lokasi yang kini disebut sebagai bukit Cinta.

Oleh masyarakat, tempat ini dipandang sebagai simbol keselamatan, cinta yang tulus, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.

Kisah Baru Klinthing membawa pesan moral yang kuat: jangan menilai orang dari penampilan, dan selalu hargai sesama tanpa memandang status.

Legenda ini telah menjadi bagian dari identitas budaya lokal dan turut mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat atau memiliki nilai spiritual.

BACA JUGA:Sejarah Benteng Makes: Saksi Bisu Perjuangan di Perbatasan Timur Indonesia!

Bukit Cinta pun akhirnya berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat rekreasi.

Ia menjadi destinasi untuk menenangkan diri, merefleksikan nilai-nilai hidup, dan bahkan menyampaikan doa-doa yang bersifat pribadi khususnya tentang cinta dan harapan.

Seiring waktu, Bukit Cinta mengalami perkembangan pesat sebagai kawasan wisata.

Pemerintah dan masyarakat lokal bekerja sama membangun berbagai fasilitas penunjang,

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Benteng Otanaha: Jejak Pertahanan di Atas Danau Limboto!

mulai dari tempat duduk dengan pemandangan langsung ke danau, spot-spot foto kekinian, hingga patung besar yang menggambarkan naga ikon dari legenda Baru Klinthing.

Di area ini juga tersedia dermaga perahu yang mengajak pengunjung menjelajah danau dengan suasana damai. Meskipun sudah mengalami banyak pembaruan, nuansa mistis dan nilai budaya di Bukit Cinta tetap dijaga.

Warga setempat pun masih rutin mengadakan upacara adat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan penjaga alam.

Dengan keindahan visual yang memikat serta kisah yang menyentuh, Bukit Cinta menjadi tempat yang memiliki makna lebih dalam daripada sekadar latar foto Instagram.

Sumber: