Mengungkap Sejarah Bukit Lawang, Pesona Simbol Perjuangan Masyarakat dan Alam yang Saling Menguatkan
Mengungkap Sejarah Bukit Lawang, Pesona Simbol Perjuangan Masyarakat dan Alam yang Saling Menguatkan-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
Dari sinilah Bukit Lawang mendapat perhatian dunia sebagai tempat penyelamatan spesies langka yang terancam punah, sekaligus sebagai laboratorium alam terbuka bagi para peneliti dari berbagai penjuru dunia.
Kehadiran para ilmuwan dan aktivis lingkungan tak hanya menyulut semangat pelestarian, tetapi juga menarik perhatian wisatawan, terutama dari luar negeri.
BACA JUGA:Ternyata Begini Kisah Bukit Soeharto! Menelusuri Sejarah Alam dan Pembangunan di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Tak Disangka! Mengungkap Sejarah Bukit Jipang Curup Jejak Perjuangan dan Budaya Rejang
Mereka datang dengan harapan dapat melihat secara langsung kehidupan orangutan di habitat alaminya. Dari sinilah Bukit Lawang tumbuh menjadi desa wisata berbasis konservasi.
Penduduk setempat yang sebelumnya menggantungkan hidup dari pertanian dan hasil hutan mulai beralih profesi menjadi pemandu wisata, membuka penginapan, dan mendirikan warung makan.
Ekowisata menjadi jembatan antara pelestarian dan ekonomi, di mana masyarakat tak hanya mendapat manfaat secara finansial, tapi juga terdorong untuk menjaga kelestarian alam yang menjadi sumber penghidupan mereka.
Namun, sejarah Bukit Lawang tidak selalu berjalan mulus. Tahun 2003 menjadi babak kelam dalam perjalanan desa ini ketika banjir bandang melanda dan merusak hampir seluruh infrastruktur yang ada.
BACA JUGA:Sejarah Pulau Kemaro: Kisah Cinta dan Warisan Budaya di Tengah Sungai Musi!
Banjir tersebut juga memakan korban jiwa dan meninggalkan trauma yang mendalam bagi masyarakat setempat. Tragedi ini menjadi bukti nyata dampak dari kerusakan lingkungan di hulu sungai, terutama akibat pembalakan liar yang tak terkendali.
Pasca bencana, Bukit Lawang perlahan dibangun kembali dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan.
Pemerintah, LSM, serta masyarakat bahu-membahu membangun sistem pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga ramah terhadap lingkungan dan satwa liar.
Kini, Bukit Lawang kembali hidup dan bahkan semakin berkembang sebagai salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Pulau Sempu: Keindahan Alam, Legenda, dan Perlindungan Ekosistem yang Terjaga!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
