Ternyata Begini Kisah Bukit Soeharto! Menelusuri Sejarah Alam dan Pembangunan di Kalimantan Timur

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,

Bukit Soeharto memiliki peranan penting dalam perjalanan pembangunan Indonesia.

Kawasan ini tidak hanya menjadi jalur utama yang menghubungkan dua kota besar di Kalimantan,

yaitu Balikpapan dan Samarinda, tetapi juga mencatat perjalanan panjang dalam perubahan sosial dan ekonomi negara, terutama dalam hal pembangunan di luar Pulau Jawa.

BACA JUGA:Tak Disangka! Mengungkap Sejarah Bukit Jipang Curup Jejak Perjuangan dan Budaya Rejang

Bukit Soeharto dinamai demikian sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Soeharto, yang dikenal karena visinya dalam pemerataan pembangunan di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Soeharto, pemerintahannya menginisiasi program transmigrasi untuk mendistribusikan penduduk yang padat di Pulau Jawa ke luar pulau tersebut, salah satunya ke Kalimantan Timur.

Pada tahun 1970-an, Indonesia mulai mengembangkan wilayah di luar Pulau Jawa untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk dan memberi peluang baru bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal dan sumber daya ekonomi.

Provinsi Kalimantan Timur ditetapkan sebagai wilayah strategis untuk pelaksanaan program transmigrasi, dan Bukit Soeharto menjadi salah satu kawasan yang diprioritaskan dalam rencana tersebut.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul Curup Rejang Lebong! Antara Mitos Budaya dan Fakta Sejarah

Wilayah ini terkenal dengan kesuburan tanahnya serta kekayaan keanekaragaman hayati, sehingga dipilih sebagai lokasi strategis untuk pelaksanaan program transmigrasi.

Sebelum kedatangan program ini, Bukit Soeharto adalah kawasan hutan tropis yang belum banyak tersentuh oleh tangan manusia.

Hutan tersebut merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna khas Kalimantan serta masyarakat adat yang hidup dengan cara tradisional yang harmonis dengan alam.

Pada 1970-an, seiring dimulainya program transmigrasi, Bukit Soeharto mulai mengalami transformasi signifikan.

Sumber: