Ternyata Begini Kisah Bukit Soeharto! Menelusuri Sejarah Alam dan Pembangunan di Kalimantan Timur
Ternyata Begini Kisah Bukit Soeharto! Menelusuri Sejarah Alam dan Pembangunan di Kalimantan Timur-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
BACA JUGA:Pengepungan di Bukit Duri dan Sejarah Kekerasan Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia
Hutan-hutan yang dulu lebat dan menjadi habitat alami berbagai spesies mulai dibuka untuk pertanian, pembangunan permukiman, dan infrastruktur.
Pembukaan lahan untuk pertanian menjadi salah satu tujuan utama dalam mendukung kehidupan para transmigran, namun proses ini juga membawa dampak negatif terhadap kelestarian ekosistem alami yang ada.
Pembukaan jalan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda menjadikan akses ke kawasan ini lebih mudah, namun juga meningkatkan ancaman terhadap alam sekitar.
Pada tahun 1982, demi melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem, pemerintah Indonesia menetapkan Bukit Soeharto sebagai Taman Hutan Raya (Tahura).
BACA JUGA:Terungkap, Jejak Cina di Pesisir Utara Jawa yang Membentuk Sejarah Nusantara
Langkah ini bertujuan untuk menjadikan kawasan ini sebagai area konservasi alam yang penting, sekaligus tempat untuk penelitian dan pendidikan tentang lingkungan.
"Taman Hutan Raya Bukit Soeharto memiliki cakupan wilayah sekitar 61.850 hektar, menjadikannya salah satu kawasan hutan konservasi terluas di Indonesia.
Selain berperan penting sebagai penyedia udara bersih bagi wilayah sekitarnya, area ini juga menjadi habitat bagi satwa langka seperti bekantan, owa-owa, serta berbagai spesies burung khas Kalimantan yang tidak ditemukan di tempat lain.
Meski demikian, perjalanannya tidak selalu mulus. Selama beberapa dekade, Bukit Soeharto tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti pembalakan liar, perambahan hutan, dan konversi lahan untuk kegiatan ekonomi seperti pertambangan dan perkebunan.
BACA JUGA:Pangeran Diponegoro, 5 Tahun Perlawanan yang Mengubah Sejarah Nusantara
Terlebih lagi, setelah masa reformasi dan pasca-kejatuhan Orde Baru, tekanan terhadap kawasan ini semakin meningkat.
Namun, upaya-upaya pelestarian tetap dilakukan oleh pemerintah daerah, organisasi lingkungan, dan masyarakat setempat untuk menjaga kawasan ini agar tetap lestari.
Seiring dengan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur,
Bukit Soeharto menjadi bagian penting dalam perencanaan pengelolaan lingkungan sekitar ibu kota baru tersebut, memastikan keberlanjutan ekosistem dan peranannya dalam mendukung kualitas hidup masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
