Tempat Pesugihan Hingga Mencari Ilmu Kebatinan. Ini Fakta Gunung Kawi yang Terkenal Angker

2. Mitos Pohon Dewandaru yang Terkenal

Setelah membuka lahan, Eyang Soedjoego menetap di kawasan Gunung Kawi hingga akhir hidupnya.

Eyang Soedjogo meninggal dunia pada malam Senin Pahing, 22 Januari 1871.

BACA JUGA:Buah Kawis? Buah Langka yang Berjuta Manfaat Buat Kesehatan Tubuh!

Momen tersebut menjadi penting bagi banyak wisatawan dan peziarah yang datang ziarah ke makam Eyang Soedjogo, terutama pada malam Senin Pahing, bertepatan dengan peringatan wafatnya beliau.

Semasa hidup, Eyang Soedjogo dikenal menanam sebuah pohon yang dianggap sebagai penggambaran dari tongkatnya, yang diberi nama pohon Dewandaru atau pohon Kesabaran.

Hingga kini, banyak yang percaya bahwa ranting, buah, dan daun pohon Dewandaru ini memiliki kekuatan magis yang dapat mendatangkan kekayaan bagi siapa saja yang berhasil mendapatkannya.

Namun, sesuai dengan namanya, pohon kesabaran ini mengajarkan bahwa seseorang perlu bersabar berbulan-bulan untuk menunggu bagian-bagian tertentu dari pohon itu jatuh.

BACA JUGA:Eksplorasi Tradisi Perkawinan Suku Biak: Warisan Budaya yang Terjaga Hingga Kini

Gunung Kawi juga diakui sebagai tempat pertapaan para raja Jawa di masa lalu, dengan salah satu yang paling terkenal adalah Prabu Kameswara.

Di Gunung Kawi terdapat sebuah keraton yang terletak pada ketinggian 700 meter, dapat dijangkau dalam waktu sekitar setengah jam dari makam Eyang Soedjogo.

Keraton ini diyakini sebagai tempat bertapa Prabu Kameswara, di mana setelah menjalani pertapaan, beliau berhasil mengatasi kekacauan politik di kerajaannya.

Banyak orang yang mengunjungi petilasan tersebut untuk berbagai praktik pemujaan, bahkan untuk mencari pesugihan, berdasarkan legenda yang beredar di masyarakat.

Sumber: