Pemkot PGA

Filosofi dalam Kain: Kearifan Lokal Suku Seram Lewat Pakaian Tradisional

Filosofi dalam Kain: Kearifan Lokal Suku Seram Lewat Pakaian Tradisional

Filosofi dalam Kain: Kearifan Lokal Suku Seram Lewat Pakaian Tradisional-Foto: net -

BACA JUGA:Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Tanah Bengkulu!

Senjata Tradisional

Pria Seram juga sering membawa senjata tradisional, seperti parang atau pisau kecil, yang diselipkan di ikat pinggang.

Senjata ini memiliki nilai simbolik yang kuat, sebagai lambang keberanian, harga diri, dan peran seorang laki-laki dalam masyarakat.

Busana Adat sebagai Penjaga Warisan Budaya

Lebih dari sekadar pakaian, busana adat Suku Seram adalah media penyampai identitas dan nilai-nilai leluhur. Setiap unsur dalam pakaian tersebut—dari motif tenun, bentuk aksesoris, hingga pilihan warna—mengandung makna simbolis yang mencerminkan jati diri dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait