Sejarah Candi Sari: Jejak Peradaban Mataram Kuno, Memiliki Arsitektur, dan Fungsinya!

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Sejarah dan Profil Desa Sade: Menyaksikan Tradisi yang Unik Suku Sasak Secara Langsung!

Di saat perbaikan pertama, belum berhasil mengembalikan keutuhan bangunan aslinya. Hal ini ditimbulkan oleh banyaknya bagian candi yg hilang.

Selain itu, ketika pertama kali ditemukan, terdapat bagian-bagian bangunan yang telah rusak terutama bagian yg bukan terbuat berasal batu.

Candi Sari dahulu diperkirakan mempunyai pagar batu yg mengelilingi candi. Pintu masuk candi dijaga sang sepasang Arca Dwarapala yang memegang gada dan ular seperti yg terdapat pada depan Candi Plaosan.

Arsitektur Candi Sari: gugusan estetika serta Fungsi

BACA JUGA:Sejarah Desa Adat Ratenggaro: Memiliki Rumah Adat yang Ikonik, dan Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwoo!

Arsitektur Candi Sari menunjukkan ciri khas arsitektur Jawa klasik. Candi ini terdiri dari tiga bangunan primer yang tersusun berjajar.

Bangunan primer berbentuk persegi panjang, dengan atap bertingkat yg menyerupai piramida. Material bangunan utama Candi Sari merupakan batu andesit, bahan yang acapkali dipergunakan pada konstruksi candi di Jawa.

detail ornamen pada dinding candi sangat halus dan membagikan keterampilan tinggi para pembuatnya. Relief-relief yang ada menceritakan berbagai kisah mitologi dan kehidupan kerajaan.

Salah satu keunikan Candi Sari merupakan penggunaan batu bata merah pada bagian dinding pada.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal-usul Suku Banjar, dan Memiliki Kebudayaan Khasnya yang Unik!

Hal ini artinya disparitas yang signifikan menggunakan candi-candi lainnya yg umumnya menggunakan batu andesit secara keseluruhan.

Penggunaan batu bata ini mungkin berkaitan dengan fungsi bangunan Candi Sari sebagai rumah atau vihara.

Fungsi Candi Sari: misteri yang Belum Terpecahkan Sepenuhnya

Fungsi Candi Sari masih menjadi perdebatan pada kalangan ahli. Beberapa peneliti berpendapat bahwa Candi Sari merupakan rumah para pendeta atau biksu.

Sumber: