Jejak Sejarah Candi Cetho: Terdapat Misteri Candi Cetho dan Makna Tersembunyi!
Jejak Sejarah Candi Cetho: Terdapat Misteri Candi Cetho dan Makna Tersembunyi!-foto: net-
BACA JUGA:Misteri Sriwijaya: Perpaduan Magis India dan Kejayaan Maritim yang Hilang?
Sengkalan tadi berbunyi welut wiku anahut iku. dalam serat Pararaton, welut = 3, wiku = 7, anahut/sahut/ketam = 3 dan mimi/iku = 1. Jadi tahun dimasudkan ialah 1373 Saka atau 1451 Masehi, yang diperkirakan menjadi tahun pembangunannya.
Arca-arca pada sini mendeskripsikan mitos-mitos pada agama Hindu, yaitu kisah Samudramanthana dan Garudeya. Arca garuda serta kura-kura pada teras ke-7 merupakan lambang kutukan dan pembebasan.
Kisah tersebut diawali menggunakan taruhan antara 2 istri Kasyapa, yaitu Kadru serta Winata.
dalam pengadukan susu untuk mencari air amarta atau air kehidupan, mereka wajib menebak rona kuda yg keluar berasal pengadukan buat membawa air amarta. Kadru menebak hitam, Winata menebak putih.
BACA JUGA:Terungkap! 5 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Bikin Terkejut!
Ternyata warna kuda adalah putih. Kadru merogoh langkah curang menggunakan memerintah anak-anaknya yang berwujud ular menyemburkan bisa sebagai akibatnya rona kuda berubah hitam. Winata dihukum menjadi budak.
Kisah tersebut diteruskan menggunakan kisah Garudeya yang berkisar wacana pembebasan Winata sang anaknya yg bernama Garuda.
Garuda terpaksa mencuri air amarta yg dijaga para ilahi untuk diserahkan kepada para ular sebagai syarat pembebasan ibunya. Kisah-kisah pada atas masih berpengaruh pada kalangan rakyat Jawa dalam bentuk acara ruwatan.
rahasia Candi Cetho
BACA JUGA:Dari Runtuh hingga Bangkit! Perjalanan Epik Medang Kamulan Menjadi Kahuripan di Tangan Airlangga
ada beberapa misteri yang terjadi pada Candi Cetho dan dianggap oleh rakyat.
galat satunya yang paling terkenal artinya buat tes keperjakaan. Caranya merupakan menggunakan melewati gapura piramida. Jika sudah tidak perjaka, orang tersebut akan kencing sebelum melewati gapura piramida.
banyak orang juga percaya akan adanya pasar setan pada jalur pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho.
agama ini muncul diperkuat menggunakan berembusnya kisah para pendaki yang mendengar suara keramaian seperti sebuah pasar pada area ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
