Dari Runtuh hingga Bangkit! Perjalanan Epik Medang Kamulan Menjadi Kahuripan di Tangan Airlangga
Dari Runtuh hingga Bangkit! Perjalanan Epik Medang Kamulan Menjadi Kahuripan di Tangan Airlangga--
PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Nusantara mencatat banyak kerajaan besar yang silih berganti berkuasa di Jawa, salah satunya adalah kerajaan Medang Kamulan yang kemudian berkembang menjadi kerajaan Kahuripan.
Perubahan ini terjadi seiring dengan perpindahan pusat kekuasaan dan dinamika politik yang terjadi pada akhir abad ke-10 hingga awal abad ke-11.
Kerajaan Medang Kamulan di Masa Kejayaannya
Kerajaan Medang Kamulan, yang lebih dikenal sebagai Kerajaan Medang, adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-8.
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Medang Kamulan: Mengapa Misterinya Masih Terpendam!
Kerajaan ini berpusat di Jawa Tengah pada masa pemerintahan Dinasti Sanjaya dan berkembang pesat di bawah Wangsa Mataram.
Di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan, Medang mengalami kejayaan dan menjadi pusat peradaban yang menghasilkan banyak candi megah, termasuk Candi Prambanan.
Namun, pada akhir abad ke-10, pusat pemerintahan Medang Kamulan dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok.
Langkah ini dilakukan setelah wilayah Medang di Jawa Tengah mengalami berbagai ancaman, termasuk bencana alam seperti letusan Gunung Merapi dan serangan dari Sriwijaya.
BACA JUGA:Berhasil Taklukkan Bangsa Denawa, Apa yang Membuat Kerajaan Medang Kamulan Begitu Perkasa?
Perpindahan ini menandai awal pemerintahan Wangsa Isyana di Jawa Timur.
Kehancuran Medang dan Munculnya Kahuripan
Pada awal abad ke-11, Kerajaan Medang Kamulan mengalami kehancuran akibat serangan besar dari Raja Wurawari, seorang penguasa bawahan yang didukung oleh Sriwijaya.
Serangan ini mengakibatkan kematian Raja Dharmawangsa Teguh dan kehancuran ibu kota Medang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
