Sejarah Lawang Sewu: Arsitektur Ikonik dan Mitos dan Misteri yang Menyelimuti Lawang Sewu!
Sejarah Lawang Sewu: Arsitektur Ikonik dan Mitos dan Misteri yang Menyelimuti Lawang Sewu!-foto: net-
BACA JUGA:Sejarah Candi Muaro Jambi, Mengungkap Misteri-Misteri dan Keunikan Candi Muaro Jambi!
Lawang Sewu dikenal dengan jumlah pintu dan ventilasi yg sangat banyak, memberi kesan seolah-olah bangunan ini memiliki seribu pintu.
Desain ini tidak hanya memperkaya estetika, tetapi jua berfungsi buat memaksimalkan sirkulasi udara pada dalam ruangan. ventilasi menjadi salah satu aspek primer pada arsitektur bangunan ini.
Menggunakan banyaknya bukaan dan lubang udara yg memungkinkan sirkulasi optimal, suhu di pada ruangan pun tetap sejuk meskipun tanpa pendingin udara.
Bangunan ini jua menggunakan atap bertingkat berbentuk pelana dengan genting spesial Belanda. Hal ini membantu meredam panas asal sinar matahari.
tidak hanya itu, keindahan arsitekturnya juga semakin diperkuat menggunakan jendela kaca patri bergaya Art Nouveau.
BACA JUGA:Sejarah Candi Muaro Jambi, Mengungkap Misteri-Misteri dan Keunikan Candi Muaro Jambi!
mampu dipandang adanya motif khas yg menggambarkan kemajuan industri perkeretaapian Belanda pada masanya.
3. Material Bangunan
Material yang digunakan pada pembangunan gedung bersejarah ini mencerminkan kekuatan serta ketahanan bangunan kolonial pada masanya.
Dindingnya terbuat dari batu bata merah yg disusun tebal dan dilapisi plester kapur. tidak heran strukturnya begitu yg kokoh, bahkan sampai saat ini. Struktur ini sekaligus membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil.
BACA JUGA:5 Suku Terbesar di Sumatera Selatan yang Diam-Diam Menguasai Lampung!
Lantainya memakai ubin keramik khas Eropa dengan pola geometris yg tidak hanya memperindah interior, tetapi jua memberikan kesan klasik yang elegan.
Pada bagian pada, pilar-pilar besar berdiri tegak, menambah kesan megah sekaligus memperkuat struktur bangunan agar permanen kokoh dalam menghadapi perubahan waktu.
Mitos serta misteri yg Menyelimuti Lawang Sewu
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
