Misteri Hilangnya Harta Karun Kerajaan Majapahit: Apa Penyebab Hilangnya Harta Karun Tersebut!

BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!

Para arkeolog setuju bahwa keraton Majapahit terletak pada ibukota kerajaannya. Adapun buat lokasi ibukota Majapahit, terdapat dua pendapat yang hampir seluruh arkeolog menyetujuinya.

Pendapat ini mengatakan Bila ibukota Majapahit terletak pada Trowulan. Bukan tanpa alasan, pemilihan Trowulan sebagai perkiraan lokasi ibukota Majapahit didukung oleh aneka macam penemuan peninggalan Majapahit. 

Contohnya ialah situs Trowulan serta kabar asal kitab Negarakertagama. tetapi sejumlah mungil arkeolog berpendapat lain bahwasannya ibukota Majapahit di Kedaton Jombang.

Pendapat kedua ini berdasarkan di asal kata kedaton yang berarti “Keraton” serta diperkuat menggunakan peninggalan candi yang ditemukan pada keraton.

BACA JUGA:Sejarah dan Prasejarah Suku Maluku: Dari Penjajahan Portugis Hingga Jepang!

Bagaimana Hilangnya Keraton Majapahit?

Hilangnya kerajaan yang satu ini masih menjadi rahasia sampai saat ini. terdapat beberapa pendapat tentang hilangnya keraton Majapahit. 

Pertama, bahan bangunan keraton yang terbuat berasal bahan-bahan organik sebagai akibatnya mengalami proses pelapukan dan tidak mampu bertahan sampai ratusan tahun layaknya candi yang terbuat asal batu alam yang masih mampu kita jumpai sampai ketika ini.

Ke 2, bangunan keraton hilang karena adanya mala alam. Pendapat ini menjelaskan bahwa bangunan keraton bisa jadi terkubur oleh abu letusan gunung berapi mengingat di kawasan Jawa Timur terdapat banyak gunung aktif.

BACA JUGA:Yuk, Kenali Sejarah Kisah Suku Ambon dan Tradisi-tradisinya!

Selain itu terdapat jua yg berpendapat bahwa keraton Majapahit hilang sebab terkubur lumpur yg dari dari sungai tempat lahar gunung berapi melintas.

Pendapat ini relatif masuk akal mengingat letak keraton Majapahit yg diperkirakan berlokasi dekat menggunakan Sungai Brantas.

Ketiga, adanya permasalahan internal serta serangan dari kerajaan lain.

pada Babad Tanah Jawa disebutkan bahwa lebih kurang tahun 1400-an Demak Bintoro yang kala itu dipimpin oleh Raden Patah, Putra Prabu Brawijaya V menyerang Majapahit dan menghancurkan ibukota kerajaannya, termasuk keraton.

Sumber: