Hajjaj bin Yusuf, Mewujudkan Mudahnya Membaca Alquran dengan Tanda Baca
Menelusuri Penyebaran Islam -colase-net
BACA JUGA:Indonesia, Terdapat Suku yang Terapkan Pernikahan Sedarah Didalamnya!
Ia dikenal telah membunuh sekitar 120.000 orang selama pemerintahannya yang berkuasa di berbagai wilayah, termasuk perluasan Islam ke daerah seperti Pakistan, India, dan Asia Tengah.
Tindakannya yang keras dan kejam sering kali dianggap sebagai contoh nyata dari ideologi pemerintahan totaliter.
Di samping reputasinya yang kontroversial, Hajjaj bin Yusuf juga memiliki sejumlah kontribusi yang signifikan.
Salah satunya adalah penambahan tanda baca atau harakat pada mushaf Alquran, yang memudahkan bacaan dan pengertian.
BACA JUGA:Miliki Kualitas Unggulan! Inilah Rekomendasi 4 Merk Motor Anti Licin yang Paling Awet
Selain itu, ia juga berperan dalam pembangunan fisik dan infrastruktur, termasuk membangun kembali Ka'bah yang hancur akibat konflik.
Hajjaj bin Yusuf dikenang sebagai tokoh kontroversial yang menggunakan kekuasaan mutlak untuk mencapai tujuannya.
Meskipun di satu sisi ia dianggap sebagai pemimpin yang berhasil menjaga stabilitas wilayahnya dan menyebarkan Islam ke berbagai daerah.
Di sisi lain, ia juga dikenal karena tindakan kejamnya yang mengakibatkan banyak korban.
BACA JUGA:7 Manfaat Ikan Tenggiri bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Gizi Laut yang Kaya Nutrisi!
Legacy-nya mencerminkan paradoks antara keberhasilannya dalam mempertahankan kekuasaan dan tindakan kejam yang diambilnya.
Dalam penilaian sejarah, Hajjaj bin Yusuf tetap menjadi figur yang kompleks dan menginspirasi berbagai pandangan.
Kekuasaannya yang mutlak, kebijakannya yang keras, dan kontribusinya terhadap dunia Islam menegaskan bahwa cerita hidupnya adalah cerminan dari era yang penuh perubahan dan tantangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
