Sejarah Bukit Kerang: Menelusuri Jejak Peradaban Manusia Purba di Nusantara!

PAGARALAMPOS.COM - Di balik hiruk-pikuk modernisasi dan pembangunan, Indonesia menyimpan banyak warisan arkeologis yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang manusia di bumi Nusantara.

Salah satu peninggalan yang cukup menarik perhatian para peneliti adalah Bukit Kerang.

Situs ini bukanlah bukit biasa, melainkan tumpukan kerang yang membentuk gundukan besar dan menjadi bukti penting aktivitas manusia purba.

Bukit Kerang telah ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di kawasan Sumatera, dan menjadi sumber pengetahuan tentang kehidupan manusia ribuan tahun yang lalu.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

Apa Itu Bukit Kerang?

Bukit Kerang merupakan situs arkeologi berupa tumpukan sisa-sisa kerang, siput, tulang hewan, dan terkadang juga sisa-sisa tulang manusia yang membentuk gundukan menyerupai bukit.

Bukit ini bukan terbentuk secara alami, melainkan hasil dari aktivitas manusia purba yang hidup di sekitar perairan dan memanfaatkan hasil laut sebagai sumber pangan utama.

Setelah dikonsumsi, sisa-sisa cangkang kerang dibuang di tempat yang sama secara terus-menerus hingga membentuk timbunan besar.

Bukit Kerang sering disebut juga dengan istilah kitchen midden dalam bahasa arkeologi, yang artinya tempat pembuangan sampah dapur.

Namun, di balik fungsinya yang tampak sederhana, bukit ini justru menyimpan banyak informasi berharga tentang teknologi, budaya, dan kebiasaan manusia purba di masa prasejarah.

BACA JUGA:Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan: Dari Rempah Legendaris Hingga Obat Alami!

Lokasi Penemuan Bukit Kerang

Sumber: