Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Bukit Zaitun, yang dalam bahasa Ibrani dikenal sebagai Har HaZeitim dan dalam bahasa Arab disebut Jabal al-Zaytun, merupakan sebuah kawasan perbukitan yang terletak di sebelah timur Kota Tua Yerusalem.

Bukit ini memiliki kedudukan penting dalam sejarah tiga agama besar dunia: Yudaisme, Kristen, dan Islam.

Asal Nama dan Letak Geografis

Nama "Bukit Zaitun" berasal dari banyaknya pohon zaitun yang tumbuh di kawasan ini sejak ribuan tahun lalu.

BACA JUGA:Sejarah Suku Alor: Warisan Budaya dari Ujung Timur Nusa Tenggara Timur!

Secara geografis, bukit ini membentang dari utara ke selatan di bagian timur Yerusalem dan memiliki ketinggian sekitar 826 meter di atas permukaan laut.

Dari puncaknya, pengunjung dapat melihat panorama Kota Tua Yerusalem, termasuk Kubah Batu, Masjid Al-Aqsa, dan Tembok Barat (Western Wall), menjadikannya salah satu lokasi paling strategis secara visual maupun simbolis.

Bukit Zaitun dalam Tradisi Yahudi

Dalam tradisi Yahudi, Bukit Zaitun memiliki hubungan erat dengan konsep Mesianik. Menurut kepercayaan mereka, kelak ketika Mesias datang, Ia akan memulai kebangkitan orang mati dari Bukit Zaitun.

Karena itu, sejak ribuan tahun lalu, banyak orang Yahudi memilih untuk dimakamkan di kawasan ini.

Pemakaman Yahudi di Bukit Zaitun bahkan dianggap sebagai salah satu yang tertua di dunia, dengan batu nisan yang berasal dari zaman kuno.

BACA JUGA:Sejarah Suku Zulu: Perjalanan Sebuah Bangsa Pejuang dari Afrika Selatan!

Lebih dari 150.000 makam tersebar di lereng bukit ini, termasuk tokoh-tokoh penting dalam sejarah Yahudi seperti nabi-nabi, rabi ternama, hingga tokoh politik modern.

Tradisi menaburkan batu di atas makam sebagai tanda penghormatan masih terus dilestarikan di sini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait