Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!

Menelusuri Sejarah Bukit Zaitun: Titik Suci dalam Lintasan Waktu!-net:foto-

Signifikansi dalam Agama Kristen

Dalam Perjanjian Baru, tercatat bahwa Yesus sering datang ke bukit ini untuk berdoa dan mengajar para murid-Nya.

Yang paling monumental adalah peristiwa Kenaikan Yesus ke surga yang diyakini umat Kristen terjadi di Bukit Zaitun, 40 hari setelah kebangkitan-Nya.

Karena itu, di bukit ini berdiri Gereja Kenaikan (Church of the Ascension), sebuah bangunan yang menyimpan bekas jejak kaki yang dipercaya milik Yesus.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Kluet: Asal Usul, Budaya, dan Perannya dalam Keberagaman Aceh Selatan!

Gereja-gereja lain seperti Gereja Segala Bangsa (Church of All Nations) dan Gereja Maria Magdalena yang berarsitektur khas Rusia juga menjadi destinasi penting bagi peziarah Kristen.

Relevansi dalam Islam

Beberapa tafsir menyebut bahwa Bukit Zaitun menjadi bagian dari perjalanan spiritual tersebut.

Selain itu, bukit ini juga diyakini sebagai lokasi penting yang akan menjadi saksi kebangkitan pada Hari Kiamat.

Bukit Zaitun juga menjadi bagian dari lingkungan yang mengelilingi Haram al-Sharif (Kompleks Masjid Al-Aqsa), yang sangat dijunjung tinggi oleh umat Islam.

Peran Strategis dan Kontemporer

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Spiritualitas Pura Bukit Dharma Durga Kutri di Bali!

Selain sebagai tempat suci, Bukit Zaitun juga memiliki sejarah strategis dalam bidang militer dan politik.

Karena letaknya yang menghadap langsung ke Kota Tua Yerusalem, bukit ini beberapa kali dijadikan pos pengawasan dan basis militer selama konflik yang melanda wilayah ini, termasuk Perang Arab-Israel.

Di masa modern, Bukit Zaitun tetap menjadi pusat peziarahan lintas agama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait