Waspada! Dampak Negatif Kapur Barus bagi Tubuh Saat Masuk ke Dalam Saluran Pernapasan atau Pencernaan

PAGARALAMPOS.COM - Kapur barus, yang juga dikenal sebagai kamper, umum dipakai untuk mengusir serangga seperti kecoak dan ngengat serta menghilangkan bau tidak sedap di dalam lemari pakaian.

Awalnya, kapur barus dibuat dari zat terpenoid alami yang diperoleh dari kulit dan batang pohon kamper.

Namun, saat ini bahan utama kapur barus lebih sering berasal dari senyawa kimia seperti naftalena, hasil proses pengolahan minyak bumi atau batu bara.

Naftalena ini berpotensi membahayakan kesehatan jika kapur barus tertelan atau terhirup dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Kombinasi Jus Tomat dan Bayam, Baik untuk Kesehatan Tubuh!

BACA JUGA:Ikan Kembung Kaya Nutrisi: Ketahui Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh!

Dampak Kapur Barus terhadap Kesehatan

Kapur barus mengandung zat beracun seperti naftalena atau paradichlorobenzene, yang dapat membahayakan tubuh jika terpapar berlebihan melalui pernapasan atau tertelan. Beberapa efek negatif yang mungkin timbul antara lain:

Iritasi Mata dan Hidung

Paparan gas dari kapur barus dalam konsentrasi tinggi bisa menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan bagian atas sebagai reaksi terhadap bahan kimia tersebut.

Pusing dan Mual

Menghirup uap kapur barus dapat menimbulkan rasa pusing dan mual akibat toksisitas dan aroma yang kuat.

BACA JUGA:Tak hanya itu, Bunga Melati Berwarna Putih ini juga Memiliki banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh!

BACA JUGA:Khasiat Daun Bidara, Solusi Alami untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Sumber: