Gunung Kerinci dan Legenda Uhang Pandak: Menguak Rahasia Alam Mistis Sumatra

PAGARALAMPOS.COM - Kerinci, yang terletak di Provinsi Jambi, dikenal dengan julukan "Sakti Alam Kerinci" karena keindahan alamnya yang luar biasa.

Wilayah ini sering disebut sebagai "Sebongkah Surga yang Terjatuh ke Bumi," sebuah ungkapan yang menegaskan keindahan pemandangan yang ada di sana.

Di balik pesona alamnya, Kerinci juga menyimpan berbagai cerita mistis yang masih dipercayai oleh masyarakat setempat dan diwariskan secara turun-temurun.

Uhang Pandak: Makhluk Legendaris dari Hutan Kerinci

Salah satu cerita paling menarik adalah mengenai sosok misterius bernama uhang pandak atau yang dikenal juga sebagai "orang pendek."

Dalam kepercayaan masyarakat Kerinci, makhluk ini dianggap sebagai perwujudan arwah leluhur yang disebut ninek.

BACA JUGA:Sejarah Perjalanan Tugu Juang Siliwangi: Simbol Keteguhan dan Semangat Perjuangan Rakyat Sunda!

BACA JUGA:Sejarah Tugu Raja Sibarani: Jejak Leluhur dan Simbol Pemersatu Marga di Tanah Batak!

Uhang pandak digambarkan memiliki tubuh kecil, menyerupai perpaduan antara manusia dan kera, dengan tinggi sekitar 50 cm.

Ciri khasnya yang unik adalah bentuk kakinya: tumit menghadap ke depan, sedangkan jari-jari kakinya mengarah ke belakang. Konon, sosok ini sering terlihat di hutan lebat di sekitar lereng Gunung Kerinci.

Perhatian Internasional terhadap Legenda Uhang Pandak

Kisah uhang pandak tidak hanya dikenal secara lokal. Seorang jurnalis Inggris, Debbie Martyr, melakukan penelitian di Taman Nasional Kerinci Seblat pada pertengahan 1990-an dan mencatat bahwa makhluk ini memiliki karakter menyerupai orangutan, namun lebih sering dijumpai berjalan di tanah daripada di pohon.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Filosofis Tugu Abel di Lereng Gunung Marapi: Simbol Persatuan dan Warisan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

Sumber: