Gunung Kerinci dan Legenda Uhang Pandak: Menguak Rahasia Alam Mistis Sumatra

Beberapa saksi mata melaporkan melihat makhluk berbulu dengan tinggi antara 85 hingga 130 cm, berjalan tegak layaknya manusia, bahkan ada yang membawa senjata sederhana seperti tombak.

Catatan keberadaan makhluk ini juga sudah muncul sejak abad ke-13. Penjelajah legendaris Marco Polo pernah menyebut makhluk aneh di wilayah Asia dalam perjalanannya tahun 1292.

Pada tahun 1923, seorang zoolog Belanda, Van Heerwarden, juga melaporkan pernah melihat makhluk kecil berbulu yang tidak menyerupai primata yang dikenal.

Misteri yang Belum Terpecahkan

Meski banyak laporan mengenai uhang pandak telah dikumpulkan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang dapat mengonfirmasi keberadaannya secara pasti.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Mentawai: Warisan Leluhur dari Pulau Terpencil!

Beberapa ahli berpendapat bahwa makhluk ini mungkin keturunan Homo floresiensis, manusia purba bertubuh kecil yang pernah ditemukan di Pulau Flores, dan diduga masih bertahan hidup di daerah terpencil.

Usaha untuk menangkap gambar makhluk ini dengan kamera tersembunyi di hutan belum membuahkan hasil. Namun, cerita ini terus menarik perhatian ilmuwan, pecinta budaya, dan penggemar legenda.

Legenda yang Terus Hidup

Kisah uhang pandak memiliki daya tarik yang mirip dengan legenda makhluk misterius lainnya seperti Yeti di Himalaya atau monster Loch Ness di Skotlandia.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Filosofis Tugu Abel di Lereng Gunung Marapi: Simbol Persatuan dan Warisan Budaya Minangkabau

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!

Meski sudah lebih dari delapan abad sejak masa Marco Polo, legenda uhang pandak tetap menjadi bagian penting dari mitologi Kerinci — cerita yang menghubungkan manusia dengan alam dan masa lalu yang belum sepenuhnya terungkap.

Apakah uhang pandak benar-benar ada, atau hanya cerita rakyat? Jawaban atas pertanyaan ini masih menjadi misteri yang mengundang rasa penasaran banyak orang.

Sumber: