Menyusuri Jejak Sunan Gunung Jati dan Nyi Linggi di Balik Mistisnya Gunung Ciremai

PAGARALAMPOS.COM  - Gunung Ciremai, yang menjulang sebagai titik tertinggi di Jawa Barat, menjadi destinasi favorit para pendaki dan pencinta alam.

Terdapat empat rute utama untuk mencapai puncaknya: Cibunar Linggarjati, Palutungan, Linggasana (semuanya di Kabupaten Kuningan), serta Apuy di wilayah Majalengka.

Setiap jalur menyimpan keunikan tersendiri—baik dari sisi tantangan maupun kisah legenda yang melengkapinya.

Salah satu cerita yang paling dikenal berasal dari jalur Linggarjati, tepatnya di kawasan Batu Lingga yang terletak di ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut.

Kawasan ini dahulu menjadi titik peristirahatan para pendaki dan juga lokasi yang menyimpan nilai spiritual bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Jokowi: Dari Lahan Terlantar Menjadi Simbol Harapan!

BACA JUGA:Sejarah Bukit Teletubbies: Dari Alam Liar Menjadi Ikon Wisata Instagramable!

Batu Lingga dan Cerita yang Terpendam

Batu Lingga merupakan batu besar yang dulunya dikelilingi pagar dari ranting kayu. Namun, sejak awal 2000-an, batu tersebut dikabarkan menghilang secara misterius.

Masyarakat setempat dan para penjaga hutan (ranger) Gunung Ciremai menyebut fenomena ini sebagai hal yang sulit dijelaskan secara logika.

Kang Ewer, salah satu ranger senior dari jalur Linggarjati, mengisahkan bahwa Batu Lingga memiliki kaitan erat dengan Sunan Gunung Jati, tokoh spiritual dan pemimpin Kesultanan Cirebon.

Menurut cerita yang berkembang, sekitar tahun 1521–1530 M, Sunan Gunung Jati melakukan tapa dan bermunajat di tempat tersebut untuk memohon petunjuk dalam menghadapi kolonial Portugis.

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Sejarah Pribumi Tersembunyi dalam Setiap Halaman Bumi Manusia

BACA JUGA:Sejarah Yunani Kuno: Mengapa Wanita Sparta Diperbolehkan Menikahi Dua Pria? Inilah Penjelasannya!

Sumber: