Menyusuri Jejak Sunan Gunung Jati dan Nyi Linggi di Balik Mistisnya Gunung Ciremai

"Tempat itu menjadi saksi spiritualitas beliau. Konon, di sanalah beliau mencari kekuatan dari Sang Pencipta," tutur Ewer dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di kanal resmi Gunung Ciremai.

Nyi Linggi dan Tapa di Batu Lingga

Setelah kepergian Sunan Gunung Jati, muncul sosok perempuan bernama Nyi Linggi. Ia dipercaya sebagai tokoh yang memiliki tekad kuat untuk mencari ilmu kesaktian melalui tapa brata di Batu Lingga.

Dikisahkan bahwa ia datang bersama dua ekor macan tutul, hewan yang menjadi penjaganya.

Namun, upayanya untuk mencapai kesempurnaan spiritual tak membuahkan hasil. Nyi Linggi akhirnya wafat, sementara dua macan tutul yang menemaninya menghilang tanpa jejak.

BACA JUGA:Terungkap Kisah Heroik Pattimura yang Disembunyikan Buku Sejarah

BACA JUGA:Indonesia Hampir Terpecah Ini Sejarah Kelam Republik Serikat yang Jarang Dibahas

Cerita berkembang di kalangan masyarakat bahwa roh Nyi Linggi masih sesekali menampakkan diri di area tersebut, menjadikan kawasan ini sarat dengan nuansa mistis dan spiritual.

Batu Lingga: Penanda Cerita Rakyat

Legenda Batu Lingga tidak sekadar menjadi cerita turun-temurun, tetapi juga dimaknai sebagai bagian penting dari budaya lokal.

Para ranger pun turut merawat dan membangun ulang struktur batu tersebut agar tidak hilang dari ingatan kolektif.

"Terlepas dari benar atau tidaknya cerita, yang penting adalah nilai-nilai yang dikandungnya.

Mendongeng adalah cara kita mewariskan budaya dan hikmah kehidupan," jelas Ewer.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Misteri Tradisi Pemakaman Suku Asmat: Ritual Unik yang Menghubungkan Kehidupan!

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Gunung Sanggabuana: Menelusuri Keindahan Alam, Peranannya dalam Sejarah Perjuangang!

Sumber: