Menembus Kabut Gunung Agung, Puncak Suci yang Menyimpan Rahasia Alam
Menembus Kabut Gunung Agung, Puncak Suci yang Menyimpan Rahasia Alam-foto:net-net
PAGARALAMPOS.COM - Menembus Kabut Gunung Agung, Puncak Suci yang Menyimpan Rahasia Alam
Di antara pemandangan eksotis dan budaya yang kaya di Bali berdiri megah sebuah gunung yang tidak hanya menjadi atap pulau tapi juga simbol spiritual paling sakral Gunung Agung.
Dengan ketinggian mencapai 3.031 meter di atas permukaan laut gunung ini bukan sekadar bentang alam melainkan pusat kosmologi, sejarah dan misteri yang membungkus Pulau Dewata dengan aura yang khas.
Pusat Spiritualitas Bali
Gunung Agung dipercaya oleh masyarakat Hindu Bali sebagai tempat bersemayamnya para dewa, khususnya Dewa Siwa. Gunung ini menjadi poros spiritual utama, yang dalam kosmologi Bali dikenal sebagai “pusat alam semesta” atau "axis mundi".
Oleh karena itu bangunan-bangunan suci seperti Pura Besakih pura terbesar dan tertua di Bali dibangun di lereng gunung ini. Umat Hindu Bali meyakini bahwa arah kiblat spiritual adalah menghadap Gunung Agung bukan ke arah barat sebagaimana dalam ajaran Islam.
BACA JUGA:Tarian Jaipong, Ini dia Sejarah Tarian Tradisional Dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Yuk Simak! Mengungkap Makna Tari Kecak Ritual, Sejarah, dan Seni Bali
Setiap upacara besar keagamaan seperti Panca Wali Krama ataupun Eka Dasa Rudra digelar di Gunung Agung dengan melibatkan ribuan umat. Konon saat upacara ini dilakukan energi mistik Gunung Agung begitu kuat seolah seluruh elemen alam bersatu menyambut perayaan sakral tersebut.
Sejarah Letusan dan Keajaiban Besakih
Gunung Agung meletus hebat pada 1963 salah satu erupsi terdahsyat dalam sejarah Indonesia. Letusan tersebut memuntahkan awan panas dan lahar hingga sejauh 12 km menyebabkan lebih dari 1.500 orang meninggal dunia. Ribuan rumah hancur dan wilayah pertanian rusak parah.
Namun di tengah kehancuran itu sebuah keajaiban terjadi Pura Besakih tetap utuh. Awan panas hanya berhenti beberapa meter dari kompleks pura utama. Banyak orang meyakini bahwa ini adalah bukti nyata perlindungan dari para dewa memperkuat keyakinan bahwa Gunung Agung memang bukan gunung biasa.
BACA JUGA:Papua Sebelum Kita, Ketika Sejarah Tak Tertulis Berbicara!
BACA JUGA:Sejarah Tari Tanggai: Dari Kesultanan Palembang Hingga Menjadi Ikon Budaya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
