Yuk Simak! Mengungkap Makna Tari Kecak Ritual, Sejarah, dan Seni Bali
Yuk Simak! Mengungkap Makna Tari Kecak Ritual, Sejarah, dan Seni Bali-Kolase by Pagaralampos.com-Pagaralam.pos
PAGARALAMPOS.COM - Tari Kecak adalah salah satu ikon budaya Bali yang telah mendunia dan menjadi daya tarik utama dalam dunia seni pertunjukan tradisional Indonesia.
Tari ini memiliki sejarah yang panjang dan unik, mencerminkan perpaduan antara tradisi sakral, ekspresi spiritual, dan kreativitas seni pertunjukan.
Awalnya, Tari Kecak bukanlah sebuah tarian pertunjukan seperti yang dikenal saat ini, melainkan berasal dari ritual religius bernama “Sanghyang”.
Sanghyang merupakan bentuk tarian pemanggilan roh leluhur atau kekuatan spiritual yang dipercaya dapat memberikan perlindungan dan berkah bagi masyarakat.
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Pantai Melasti: Sejarah, Budaya, dan Keindahan Alam yang Tersembunyi!
BACA JUGA:Menguak Sejarah Pantai Pandawa, Jejak Budaya dan Kearifan Lokal di Balik Keindahan Pantai Pandawa
Dalam ritual ini, para penari akan menari dalam keadaan kesurupan, sebagai medium komunikasi antara manusia dan dunia gaib.
Salah satu ciri khas dari tarian ini adalah tidak menggunakan alat musik seperti gamelan, melainkan suara dari para penari laki-laki yang duduk melingkar sambil meneriakkan “cak, cak, cak” secara ritmis dan berulang-ulang,
membentuk harmoni vokal yang menggetarkan.
Transformasi dari ritual ke bentuk pertunjukan dimulai pada awal abad ke-20, terutama pada tahun 1930-an, ketika seorang seniman asal Jerman bernama Walter Spies yang tinggal di Bali melihat potensi artistik dari tarian ini.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pantai, Inilah Sejarah Mistis Pantai Parangtritis yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Bukan Sekadar Pantai, Inilah Sejarah Mistis Pantai Parangtritis yang Jarang Diketahui!
Bersama dengan I Wayan Limbak, seorang seniman Bali, mereka mengembangkan bentuk pertunjukan Tari Kecak dengan menambahkan elemen cerita dari epos Ramayana ke dalamnya.
Dari sinilah, Tari Kecak mulai dikenal luas sebagai pertunjukan teater tari yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai moral dan spiritual.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
