Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Kebesaran Islam di Indonesia!

Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Kebesaran Islam di Indonesia!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Di tengah hiruk-pikuk Jakarta berdiri megah sebuah masjid yang tidak hanya menjadi tempat ibadah tapi juga simbol kebesaran dan persatuan bangsa masjid Istiqlal.
Masjid ini bukan sekadar bangunan megah, melainkan saksi bisu perjalanan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan meneguhkan nilai-nilai keislaman dalam kebangsaan.
Dengan sejarah panjang arsitektur unik hingga peran pentingnya di kehidupan masyarakat Masjid Istiqlal menjadi ikon Islam terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Lahir dari Semangat Kemerdekaan
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Menara Kudus: Warisan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal!
Pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, muncul gagasan untuk membangun sebuah masjid nasional yang mencerminkan kemenangan dan kebebasan bangsa dari penjajahan.
Ide ini pertama kali dicetuskan oleh KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama saat itu, bersama beberapa tokoh Islam lainnya.
Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, langsung menyambut baik ide ini.
Nama Istiqlal yang ialah kemerdekaan dalam bahasa Arab dipilih agar menegaskan bahwa masjid ini adalah monumen syukur atas kebebasan Indonesia.
BACA JUGA:Candi Tebing Kerobokan: Memiliki Keunikan, Arsitektur, Warisan Sejarah yang Terukir di Tebing!
Setelah berbagai diskusi panjang, ditetapkanlah lokasi pembangunan masjid di bekas Benteng Prins Frederik, yang pada masa kolonial Belanda digunakan sebagai markas militer.
Proses Pembangunan yang Penuh Tantangan
Peletakan batu pertama Masjid Istiqlal dilakukan dengan Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961. akan tetapi pembangunan masjid ini bukan perkara mudah.
Dengan skala yang sangat besar, proyek ini membutuhkan waktu hingga 17 tahun untuk diselesaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: