Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Kebesaran Islam di Indonesia!

Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan dan Kebesaran Islam di Indonesia!-net: foto-
BACA JUGA:Sejarah Candi Plaosan: Memiliki Fungsi, Makna dan Keindahan Hingga Harmoni dalam Sejarah Nusantara!
Selama masa pembangunan, Indonesia mengalami perubahan politik besar, termasuk beralihnya kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto.
Berbagai kendala, mulai dari keterbatasan anggaran hingga dinamika pemerintahan, sempat menghambat proyek ini.
Namun, akhirnya pada 22 Februari 1978, Masjid Istiqlal diresmikan oleh Presiden Soeharto dan mulai digunakan sebagai pusat ibadah umat Islam di Indonesia.
Keunikan Arsitektur Masjid Istiqlal
BACA JUGA:Sejarah Suku Apung: Memiliki Gaya Hidup, Tradisi Komunitas Pengembara di Perairan Nusantara!
Hal menarik dari Masjid Istiqlal adalah arsiteknya Frederich Silaban, seorang non-Muslim asal Sumatera Utara.
Arsitektur Masjid Istiqlal mengusung gaya modern minimalis, dengan sentuhan khas Islam yang elegan. Beberapa ciri khas bangunan ini meliputi:
- Kubah utama berdiameter 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, 1945.
- Lima lantai utama, yang mencerminkan Rukun Islam.
Tidak itu saja di dalam masjid juga terdapat bedug raksasa yang dibuat dari kayu meranti berdiameter 2 meter menjadi salah satu daya tarik unik bagi pengunjung.
BACA JUGA:Museum Sejarah Musik Dunia: Menelusuri Jejak Nada dari Masa ke Masa!
Istiqlal: Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah
Masjid Istiqlal bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki berbagai peran dalam kehidupan sosial dan keagamaan di Indonesia.
1. Pusat Keagamaan dan Dakwah
Sebagai masjid nasional, Istiqlal menjadi tuan rumah berbagai kegiatan besar, termasuk Salat Idul Fitri dan Idul Adha yang sering dihadiri oleh Presiden RI dan pejabat negara.
BACA JUGA:Sejarah Museum Coklat Monggo: Perjalanan Manis Industri Coklat di Indonesia!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: