Cleopatra, Antara Mitos dan Realita: Kisah Sang Ratu Paling Berpengaruh di Mesir Kuno

PAGARALAMPOS.COM  - Cleopatra VII Philopator merupakan sosok yang terus menarik perhatian dunia.

Sebagai penguasa terakhir Mesir Kuno dari Dinasti Ptolemeus, kehidupannya sarat dengan intrik politik, strategi diplomasi, serta kisah cinta yang melegenda.

Cleopatra bukan hanya dikenal karena kecantikannya, tetapi juga sebagai pemimpin yang cerdas dan mampu bertahan di tengah gejolak politik yang kompleks.

Perjalanan Menuju Kekuasaan

Cleopatra lahir di Alexandria pada 69 SM dalam keluarga keturunan Makedonia yang telah memerintah Mesir sejak masa Alexander Agung.

Pada awal pemerintahannya, ia berbagi kekuasaan dengan adiknya, Ptolemeus XIII, sebagaimana tradisi kerajaan Mesir saat itu.

BACA JUGA:Apa Itu Alat Musik Yang Dikenal Dengan Nama Kolintang? Bagaimana Sejarah dan Fungsinya!

BACA JUGA:Kota Tua Jakarta: Jejak Sejarah di Tengah Modernitas!

Namun, konflik internal yang terjadi membuat Cleopatra harus meninggalkan Mesir untuk sementara waktu.

Pada 48 SM, ia mencari dukungan dari Julius Caesar, salah satu pemimpin paling berpengaruh di Romawi, untuk merebut kembali kekuasaannya.

Pertemuan mereka menjadi legenda, terutama kisah Cleopatra yang diduga menyelinap ke dalam istana dengan bersembunyi di dalam gulungan karpet.

Dengan bantuan Caesar, ia berhasil kembali berkuasa, sementara Ptolemeus XIII akhirnya tersingkir.

BACA JUGA:Sejarah Batik di Nusantara: Dari Zaman Kerajaan hingga UNESCO: Simbol Budaya Identitas Bangsa!

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Museum Balanga: Pusat Edukasi dan Pelestarian Budaya Dayak

Sumber: