Mengungkap Sejarah Museum Balanga: Pusat Edukasi dan Pelestarian Budaya Dayak

Mengungkap Sejarah Museum Balanga: Pusat Edukasi dan Pelestarian Budaya Dayak-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Museum Balanga adalah salah satu institusi budaya penting di Kalimantan Tengah yang menjaga berbagai koleksi sejarah dan warisan budaya masyarakat Dayak.
Museum ini berperan dalam melestarikan dan memperkenalkan tradisi serta sejarah lokal kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda dan wisatawan.
Sejarah dan Pendirian Museum Balanga
Museum Balanga didirikan sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan sejarah masyarakat Dayak.
BACA JUGA:Memahami Jejak Kerajaan Kuno yang Misterius di Indonesi: Peninggalan Candi Tarumanegara!
BACA JUGA: Museum Sumpah Pemuda: Jejak Perjuangan Pemuda Indonesia!
Nama "Balanga" diambil dari istilah dalam bahasa Dayak yang merujuk pada tempayan kuno bernilai tinggi, yang kerap dijadikan simbol status sosial atau benda pusaka dalam masyarakat adat.
Gagasan pendirian museum ini muncul pada tahun 1973, ketika pemerintah daerah menyadari perlunya tempat khusus untuk menyimpan dan menampilkan berbagai artefak budaya serta benda bersejarah dari Kalimantan Tengah.
Perkembangan Museum Balanga
Seiring perjalanan waktu, Museum Balanga mengalami berbagai perkembangan, baik dari segi koleksi, fasilitas, ataupun sistem pengelolaan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Kecak Bali : Sejarah Kisah Adegan, Hingga Tempat Pertunjukan!
BACA JUGA:Apa Itu Alat Musik Yang Dikenal Dengan Nama Kolintang? Bagaimana Sejarah dan Fungsinya!
Awalnya, koleksi museum hanya berasal dari sumbangan masyarakat setempat dan hasil penelitian arkeologi.
Pada era 1990-an, Museum Balanga mengalami renovasi besar-besaran guna meningkatkan kualitas ruang pameran serta sistem informasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: