Menelusuri Sejarah Tari Kecak Bali : Sejarah Kisah Adegan, Hingga Tempat Pertunjukan!

Menelusuri Sejarah Tari Kecak Bali : Sejarah Kisah Adegan, Hingga Tempat Pertunjukan!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Saat berkunjung ke Uluwatu, saya tiba di lokasi pertunjukan ketika puluhan penonton telah duduk rapi dalam formasi melingkar.
Mereka semua tampak serius menyaksikan Tari Kecak, tarian khas Bali yang dipentaskan di atas bukit yang menjulang tinggi.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme saya untuk menikmati sisa pertunjukan yang tengah berlangsung.
Bagi siapa pun yang berlibur ke Bali, menyaksikan Tari Kecak adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan!
BACA JUGA:Kisah Candi Ijo: Keindahan dan Sejarah Candi di Puncak Tertinggi Yogyakarta!
Mengenal Tari Kecak
Tari Kecak adalah salah satu tarian tradisional Bali yang sangat unik dan memiliki daya tarik tersendiri.
Pengalaman Menonton Tari Kecak di Uluwatu
Kesempatan untuk menonton Tari Kecak di Uluwatu datang ketika saya menemani adik yang sangat ingin menyaksikan tarian ini.
Dan ternyata, Tari Kecak memang berbeda dari seni tari lainnya. Keunikan Tari Kecak terletak pada tidak adanya alat musik yang mengiringinya.
BACA JUGA:Sejarah Jalan Malioboro Jogja: Asal-Usul, Hingga Perkembangan Dimasa Kolonial!
Sejarah Tari Kecak
Keunikan Tari Kecak tidak lepas dari sejarah panjangnya. Tarian ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak, yang bekerja sama dengan pelukis asal Jerman, Walter Spies.
Mereka menciptakan Tari Kecak berdasarkan ritual sanghyang dengan tambahan cerita dari kisah epik Ramayana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: