Jejak Sejarah Patung Tugu Tani: Simbol Perjuangan dan Penghormatan!

Jejak Sejarah Patung Tugu Tani: Simbol Perjuangan dan Penghormatan!

Jejak Sejarah Patung Tugu Tani: Simbol Perjuangan dan Penghormatan!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Patung Tugu Tani merupakan salah satu monumen bersejarah yang berdiri kokoh di Jakarta, Indonesia.

Patung tidak hanya sekedar karya seni bahkan juga mempunyai nilai historis yang mendalam sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Patung yang terletak di persimpangan Jalan Menteng Raya dan Jalan Pangeran Diponegoro ini menjadi salah satu ikon kota Jakarta yang memiliki makna patriotisme.

Sejarah Pendirian Patung Tugu Tani

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Peninggalan Prasasti Kedukan Bukit: Jejak Awal Kejayaan Kerajaan Sriwijaya!

Patung Tugu Tani didirikan pada tahun 1963 sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang Indonesia, terutama petani yang turut serta dalam perjuangan kemerdekaan.

Patung tersebut adalah hadiah dari pemerintah Uni Soviet kepada Indonesia sebagai bentuk hubungan persahabatan antara kedua negara di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Patung tersebut dirancang dengan dua pematung asal Rusia Matvey Manizer dan Ossip Manizer yang terkenal dengan karya-karya realis sosialisme mereka.

Pembuatan patung tersebut dilakukan oleh penuh detail untuk menggambarkan sosok petani yang tangguh atau patriotik.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Peninggalan Prasasti Ciaruteun: Fungsi dan Makna Prasasti dalam Sejarah!

Deskripsi Patung Tugu Tani

Patung ini menggambarkan seorang pria petani yang mengenakan pakaian sederhana dengan sebilah senjata di tangannya.

Di sampingnya, terdapat seorang wanita yang tampak memberikan bekal atau perbekalan kepada sang petani.

Sosok pria dalam patung ini melambangkan para petani yang turut berjuang melawan penjajah, sedangkan sosok wanita mencerminkan peran perempuan dalam mendukung perjuangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: