Jejak Peradaban Maya di Mesoamerika: Sejarah, Kepercayaan, dan Kejayaan yang Terlupakan

Jejak Peradaban Maya di Mesoamerika: Sejarah, Kepercayaan, dan Kejayaan yang Terlupakan

Jejak Peradaban Maya di Mesoamerika: Sejarah, Kepercayaan, dan Kejayaan yang Terlupakan-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Peradaban Maya berkembang pesat di wilayah Mesoamerika, yang membentang dari utara Meksiko hingga Amerika Tengah bagian selatan.

Kawasan ini menjadi saksi lahirnya peradaban-peradaban besar yang memberikan kontribusi penting bagi sejarah dunia.

Masyarakat Mesoamerika mengembangkan budaya maju yang mencakup sistem pertanian berkelanjutan, kota-kota besar dengan arsitektur megah, sistem penulisan yang kompleks, dan kalender yang sangat akurat.

Mereka juga menguasai ilmu astronomi, menjalankan ritual pengorbanan, dan menggunakan darah dalam upacara keagamaan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa.

Dalam kepercayaan mereka, alam semesta terbagi menjadi tiga lapisan: dunia atas, dunia tengah, dan dunia bawah, melampaui konsep empat arah mata angin yang umum di budaya lain.

BACA JUGA:Menilik Sejarah dan Pesona Art Center Bali: Pusat Seni Budaya yang Legendaris!

BACA JUGA:Sejarah Budaya di Desa Adat Ratenggaro: Melakukan Tradisi dan Budaya yang Masih Dipegang Teguh!

Sejak 6000 SM, penduduk setempat mulai bertani, membudidayakan jagung, kacang, dan labu yang sesuai dengan keberagaman iklim dan kondisi tanah di wilayah tersebut.

Meskipun menggunakan teknologi Zaman Batu, masyarakat Mesoamerika belum mengenal roda dan memiliki sedikit hewan ternak untuk membantu aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, transportasi lebih banyak mengandalkan jalan kaki atau menggunakan kano untuk menyusuri sungai.

Keyakinan mereka terhadap dewa-dewi yang berkuasa atas alam tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk permainan bola ritual yang sarat makna religius dan simbolis.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!

BACA JUGA:Bangunan Bersejarah dan Misteri kursi di tengah kandang: Melongok Panggung Krapyak,Tempat Raja Mataram Berburu

Bahasa di kawasan ini pun sangat beragam, termasuk rumpun bahasa Maya, Mixe-Zoque, Otomanguean, Uto-Aztek, serta beberapa bahasa isolat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: