Apa Itu Pradiabetes? Kenali Gejala dan Bahayanya Sebelum Terlambat

Tes Hemoglobin A1c (HbA1c): Mengukur kadar rata-rata gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Kadar A1c antara 5,7% hingga 6,4% menunjukkan pradiabetes.

BACA JUGA:Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Sudah Tidak perlu Diragukan lagi!

Cara Mencegah dan Mengelola Pradiabetes

Jika Anda didiagnosis dengan pradiabetes, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah perkembangan lebih lanjut menjadi diabetes tipe 2:

Menurunkan Berat Badan: Penurunan berat badan sebesar 5-10% dapat secara signifikan mengurangi risiko mengembangkan diabetes tipe 2.

Aktivitas Fisik yang Teratur: Melakukan olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengendalikan kadar gula darah.

Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan sangat dianjurkan.

Pengelolaan Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi kadar gula darah. Mengelola stres dengan teknik relaksasi, yoga, atau meditasi dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kadar gula darah adalah langkah penting dalam deteksi dini dan pengelolaan pradiabetes.

BACA JUGA:Ada Banyak Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh yang masih Jarang Diketahui!

Pradiabetes adalah kondisi yang dapat menjadi tahap awal dari diabetes tipe 2. Meskipun tidak menunjukkan gejala yang jelas, pradiabetes dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup yang tepat, seperti penurunan berat badan, peningkatan aktivitas fisik, dan pola makan yang sehat.

Menjaga keseimbangan gula darah melalui langkah-langkah pencegahan dapat mengurangi risiko komplikasi yang serius di masa depan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Sumber: