Menurunkan Gula Darah dengan Nangka, Fakta atau Hanya Isu Belaka?

Menurunkan Gula Darah dengan Nangka, Fakta atau Hanya Isu Belaka?

Menurunkan Gula Darah dengan Nangka, Fakta atau Hanya Isu Belaka?-net-

Temulawak juga berperan dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.

Senyawa aktif dalam temulawak, terutama kurkuminoid, memiliki efek untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi temulawak secara rutin dapat membantu memperbaiki profil lipid darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mengonsumsi temulawak sebagai suplemen atau minuman jamu secara teratur bisa menjadi bagian dari program pencegahan penyakit jantung.

BACA JUGA:Resep Puding Crispy Lapis Cokelat, Camilan Klasik dengan Sentuhan Modern

4. Meningkatkan Kesehatan Hati

Temulawak telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatan hati. Senyawa kurkuminoid dalam temulawak diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi hati dengan meningkatkan produksi empedu.

Empedu sangat penting dalam proses pencernaan dan juga berfungsi untuk membantu mengeluarkan toksin dari tubuh.

Temulawak juga memiliki efek hepatoprotektif, yaitu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konsumsi alkohol, infeksi virus, atau paparan bahan kimia beracun.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mempercepat proses pemulihan hati pada penderita hepatitis.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimiliki temulawak juga memberikan manfaat besar dalam mencegah kanker.

Senyawa kurkuminoid yang terkandung dalam temulawak diketahui memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya.

Kurkuminoid dapat mengatur beberapa jalur molekuler yang terlibat dalam perkembangan sel kanker, dan ini menjadikannya agen antikanker alami yang menjanjikan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker kolon, payudara, dan prostat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: