Menyusuri Jejak Megalitikum di Bondowoso: Destinasi Sejarah yang Memukau
Menyusuri Jejak Megalitikum di Bondowoso: Destinasi Sejarah yang Memukau-Foto: net -
Disebut Batu Kenong karena bentuknya menyerupai alat musik tradisional Jawa, kenong.
Batu-batu ini diyakini berfungsi sebagai bagian dari ritual adat atau tempat meditasi.
Wisatawan dan Situs Megalitikum di Bondowoso
Bagi pencinta sejarah dan arkeologi, kabar baiknya adalah sebagian besar situs megalitikum di Bondowoso terbuka untuk umum.
BACA JUGA:Jejak Sejarah di Medan: 4 Bangunan Bersejarah yang Menceritakan Kisah Kota
BACA JUGA:Mengungkap 4 Bangunan Bersejarah di Pusat Kota Medan yang Wajib Dikunjungi
Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat menjaga kelestarian situs ini sekaligus menjadikannya sebagai destinasi wisata edukasi.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika berkunjung:
- Menghormati Situs Sejarah
Pengunjung diharapkan tidak merusak atau memindahkan batu-batu di lokasi. Karena dianggap sakral oleh masyarakat setempat, pengunjung juga diminta menjaga sikap sopan.
- Mematuhi Peraturan Lokal
Beberapa situs memiliki aturan khusus, seperti batasan waktu kunjungan atau larangan masuk tanpa izin.
BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Karangkamulyan: Menyusuri Jejak Kerajaan Galuh!
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan dan Misteri Taman Bersejarah Phimai! Yuk, SImak Ulasannya!
Hal ini bertujuan menjaga kelestarian situs dari kerusakan akibat aktivitas manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: