Kue Kukus Takjil Rendah Kalori, Cocok untuk Berbuka Puasa dengan Penuh Gizi

Kue Kukus Takjil Rendah Kalori, Cocok untuk Berbuka Puasa dengan Penuh Gizi

Kue Kukus Takjil Rendah Kalori, Cocok untuk Berbuka Puasa dengan Penuh Gizi-net-

Siapkan kukusan dan panaskan airnya hingga mendidih. Oleskan sedikit minyak pada cetakan kue atau gunakan kertas roti agar kue tidak lengket saat dikukus.

Tuang adonan kue ke dalam cetakan hingga setengahnya penuh, karena adonan akan mengembang saat dikukus.

Kukus adonan dalam api sedang selama 20-30 menit. Periksa kematangan kue dengan cara menusukkan tusuk gigi atau lidi ke dalam kue, jika keluar bersih, artinya kue sudah matang.

4. Menyajikan:

Setelah kue kukus matang, angkat dan biarkan dingin sejenak sebelum dikeluarkan dari cetakan. Kue kukus pisang oatmeal ini siap disajikan sebagai takjil rendah kalori yang lezat.

Anda bisa menyajikan kue ini dengan taburan sedikit kayu manis bubuk atau irisan pisang di atasnya untuk penampilan yang lebih menarik.

BACA JUGA:Ingin Sehat Secara Alami? Coba Resep Obat Tradisional Kerajaan Sriwijaya!

Manfaat Kue Kukus Pisang Oatmeal:

Rendah Kalori: Kue ini menggunakan pisang sebagai pemanis alami dan oatmeal yang kaya serat. Dengan mengurangi gula dan bahan yang tinggi kalori, kue ini sangat cocok untuk Anda yang sedang diet atau menjaga berat badan.

Kaya Serat: Oatmeal mengandung serat larut yang sangat baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Pisang untuk Energi: Pisang memberikan energi yang cepat diserap tubuh, sehingga sangat cocok sebagai makanan penunjang saat berbuka puasa.

Tanpa Pengawet dan Pemutih: Karena dibuat di rumah, Anda bisa memastikan bahwa kue ini bebas dari bahan pengawet dan pemutih yang biasanya ditemukan pada kue komersial.

BACA JUGA:Tolak Batuk dan Pilek dengan Cara Alami, Resep Tradisional yang Efektif

Tips dan Trik:

Ganti Tepung: Jika Anda ingin membuat kue ini lebih sehat, Anda bisa mengganti tepung terigu dengan tepung almond atau tepung kelapa, yang lebih rendah karbohidrat dan lebih tinggi lemak sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: