Tempat-Tempat Terbaik Di Antartika: Inilah 8 Wisata yang Dapat Dikunjungi!

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Kuliner Makanan Khas Kota Tangerang yang Familier di Lidah Wisatawan

Lembah-lembah kering ini, yg meliputi Taylor, Wright, serta Victoria, ialah gurun yang sangat dingin yg sepertinya pada dasarnya tidak menerima curah hujan selama lebih kurang 2 juta tahun.

Di antara banyak bangunan bersejarah yg mencolok merupakan sirkulasi air lelehan musiman Sungai Onyx, Don Juan Pond yang sangat asin, serta Air Terjun Blood yang tampak menakutkan.

Yang terakhir adalah air terjun berwarna merah tua yg mengalir keluar berasal Gletser Taylor ke es West Lake Bonney.

Airnya mengalir asal kolam air asin subglasial yg sudah usang tertutup dari oksigen, daerah mikroba membarui zat besi sebagai bentuk yang bisa larut;

BACA JUGA:Ingin Liburan Natal Murah di Jogja? Simak 10 Destinasi Wisata Gratis Berikut!

Zat besi yang dapat larut itu bereaksi dengan oksigen ketika air terkena udara, membentuk rona air terjun yg mengerikan.

2. Tebing Coklat

Terletak pada Semenanjung Tamarin, Brown Bluff merupakan contoh mencolok asal tuya: gunung berapi dengan zenit datar mirip mesa yang bentuknya terbentuk sebab letusan pada bawah lapisan es.

Tebingnya yg berkarat, kontras menggunakan garis-garis salju tuya, mempunyai bom vulkanik, dan  menghadap ke pantai berbatu yg menjadi rumah koloni besar penguin Adélie (serta beberapa gentoo).

BACA JUGA:Bali Tetap Nomor Satu! Inilah 12 Alasan Mengapa Pulau Dewata Masih Jadi Pilihan Utama Wisatawan

3. Saluran Lemaire

Populer fotogenik—relatif sebagai akibatnya menerima julukan "Lorong Kodak" atau "Celah Kodak"—Selat Lemaire membuat selat yg dibatasi gunung serta es antara Semenanjung Antartika serta Pulau Booth.

Panjangnya sekitar tujuh mil serta lebarnya kurang dari 2.000 kaki pada titik tersempitnya, Selat ini menyajikan pemandangan yg indah dengan mosaik batu/es/airnya.

Beberapa landmark populer termasuk menara basal kembar puncak  Una yang mendominasi pintu masuk utara.

Sumber: