Jangan Buang Minyak Goreng Tengik! Begini Cara Mengembalikannya ke Kualitas Semula

Jangan Buang Minyak Goreng Tengik! Begini Cara Mengembalikannya ke Kualitas Semula

Jangan Buang Minyak Goreng Tengik! Begini Cara Mengembalikannya ke Kualitas Semula-net-net

4. Tambahkan Minyak Baru

Jika minyak goreng sudah terlalu tengik dan tidak bisa diperbaiki hanya dengan bahan alami, Anda bisa mencoba mencampurkan minyak goreng yang sudah digunakan dengan minyak baru.

Dengan cara ini, kualitas minyak yang digunakan akan sedikit terangkat dan bau tengik akan berkurang. Namun, pastikan bahwa minyak baru yang digunakan masih dalam keadaan segar dan belum terkontaminasi dengan bahan lain.

Cobalah mencampurkan 50% minyak lama dengan 50% minyak baru. Aduk rata dan pastikan bahwa campuran minyak tersebut sudah tidak memiliki bau tengik lagi sebelum digunakan untuk menggoreng.

BACA JUGA:Resep Tahu Bakso Tanpa Daging, Alternatif Camilan Sehat dan Nikmat

5. Penyimpanan yang Tepat

Selain cara-cara di atas, cara penyimpanan minyak goreng juga sangat mempengaruhi kualitasnya. Jika minyak goreng tidak disimpan dengan benar, maka minyak tersebut bisa cepat tengik.

Setelah digunakan, pastikan minyak goreng disaring dan disimpan dalam wadah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari langsung.

Jangan biarkan minyak terlalu lama terpapar udara atau panas yang dapat mempercepat proses oksidasi yang menyebabkan minyak menjadi tengik.

6. Gunakan Karbon Aktif

Karbon aktif dikenal dengan kemampuannya untuk menyerap bau dan kotoran. Anda bisa menggunakan karbon aktif untuk mengurangi bau tengik pada minyak goreng.

Caranya adalah dengan menambahkan sedikit karbon aktif ke dalam minyak yang sudah digunakan, kemudian biarkan selama beberapa jam. Setelah itu, saring minyak untuk menghilangkan karbon aktif dan bau tengik akan berkurang.

BACA JUGA:5 Resep Cilok Empuk yang Lezat, Cocok untuk Camilan Sehari-hari

7. Jangan Gunakan Minyak Goreng Terlalu Sering

Untuk mencegah minyak goreng menjadi tengik, hindari menggunakan minyak yang sama terlalu sering. Setelah digunakan beberapa kali, minyak akan mengalami penurunan kualitas, meskipun telah melalui proses pemanasan atau penyaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: