Pikiran Negatif Lagi? Hadapi dengan Filosofi Stoik!

Latih dirimu untuk fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan: tindakan, keputusan, dan reaksi kamu sendiri.

Misalnya, jika kamu merasa cemas tentang pendapat seseorang, sadari bahwa pendapat mereka adalah hal di luar kendalimu. Alihkan perhatianmu untuk menjadi versi terbaik dirimu sendiri.

BACA JUGA:Mengapa Mobbing Sering Terjadi? Saatnya Stop dan Lindungi Kesehatan Mental!

2. Terima Kenyataan dengan Ikhlas

Stoikisme mengajarkan konsep amor fati, yang berarti mencintai takdir.

Ini berarti menerima semua yang terjadi, baik atau buruk, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang tak terpisahkan.

Daripada melawan kenyataan atau membiarkan pikiran negatif menguasaimu, cobalah untuk menerima situasi apa adanya.

Misalnya, jika kamu menghadapi kegagalan, pandanglah itu sebagai pelajaran yang akan membentuk dirimu menjadi lebih tangguh dan bijaksana.

BACA JUGA:Kenapa Mobbing Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Anda?! Jangan Abaikan Dampaknya!

3. Gunakan Perspektif Jangka Panjang

Pikiran negatif sering kali menjadi besar karena kita memandangnya dari sudut pandang yang terlalu sempit.

Filsuf Marcus Aurelius mengingatkan kita untuk melihat kehidupan dalam perspektif yang lebih luas.

Tanyakan pada dirimu: "Apakah ini akan penting lima tahun dari sekarang?"

Biasanya, kekhawatiran kita saat ini terasa remeh jika dilihat dalam skala waktu yang lebih panjang. Dengan cara ini, kita bisa meredakan intensitas pikiran negatif.

BACA JUGA:Apakah Anda Tahu? Ini Manfaat Luar Biasa Kelapa Muda untuk Kesehatan!

Sumber: