Al-Jolani dan Perubahan Arah: Menghapus Jejak Al-Qaeda dalam Transformasi Suriah

Kini, Suriah (Al-Sham) telah dibebaskan, dan banyak kota merayakannya tanpa ketakutan atau kekhawatiran bahwa kelompok pemberontak Islam akan menghancurkan semuanya. Al-Jolani menekankan pentingnya merangkul dan tetap rendah hati dalam memimpin. 

BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan

BACA JUGA:Kerajaan Tumapel: Menyelami Sejarah Politik dan Kekuasaan di Jawa Timur

Sejarah kelam keluarga Assad, dengan pembantaian ribuan rakyat pada 1982 di Kota Hama, masih membekas dalam ingatan.

Namun, saat ini Al-Jolani telah meninggalkan jejak kekerasan dan bergeser ke arah perdamaian dan diplomasi, menghapus keterkaitannya dengan Al-Qaeda dan membentuk HTS.

Langkah moderat ini diterima baik oleh banyak rakyat Suriah yang menginginkan perubahan dari rezim otoriter Bashar Al-Assad.

BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat

Harapan besar kini ditujukan kepada Al-Jolani untuk membawa Suriah ke era baru yang penuh dengan perdamaian dan kemakmuran, dengan merangkul semua elemen masyarakat untuk membangun negara tersebut.

Karena HTS, berbeda jauh dengan Khmer Merah.

Sumber: