Hati-Hati, Ini Daftar Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Risiko Kesehatannya!
Hati-Hati, Ini Daftar Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi dan Risiko Kesehatannya!-Net.-Net.
BACA JUGA:Bukan cuma Buahnya, Ini Manfaat Bunga Pepaya yang Harus Diketahui
Tuna Sirip Biru
Tuna sirip biru merupakan salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi, terutama dalam bentuk sushi atau sashimi. Namun, tuna sirip biru mengandung merkuri dalam kadar yang cukup tinggi, sehingga konsumsi berlebih sebaiknya dihindari.
Tuna sirip kuning dan tuna albacore juga memiliki kadar merkuri yang signifikan, tetapi masih lebih rendah daripada tuna sirip biru.
Risiko Konsumsi Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Risiko kesehatan akibat konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi meliputi:
Gangguan Sistem Saraf: Merkuri dapat mempengaruhi perkembangan otak pada janin dan anak-anak. Pada orang dewasa, merkuri bisa menyebabkan masalah memori dan kemampuan berpikir.
Gangguan Perkembangan Janin: Wanita hamil yang terpapar merkuri berisiko melahirkan bayi dengan gangguan perkembangan, termasuk keterlambatan bicara dan motorik.
Kerusakan Ginjal: Merkuri dapat menumpuk di ginjal, sehingga menyebabkan kerusakan pada organ ini.
Dampak Jangka Panjang: Paparan jangka panjang terhadap merkuri dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Inilah Berbagai Macam Manfaat Sarapan Pagi sebelum Berangkat Sekolah Buat Anak!
Rekomendasi Konsumsi Ikan
Meski ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi, ini tidak berarti semua ikan berbahaya. Beberapa jenis ikan, seperti salmon, sarden, dan trout, memiliki kandungan merkuri rendah dan kaya akan asam lemak omega-3, sehingga aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi.
Untuk mendapatkan manfaat dari makan ikan tanpa terkena dampak buruk dari merkuri, berikut adalah beberapa rekomendasi:
Batasi Konsumsi Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi: Jika ingin mengonsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi, batasi asupannya, dan hindari makan terlalu sering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: