Cara Ampuh Menjaga Kemanisan dan Kualitas Jagung yang Optimal

4. Penyiraman yang Cukup

   Jagung membutuhkan air yang cukup, terutama selama fase pertumbuhannya. Penyiraman harus teratur untuk menjaga kelembaban tanah, tetapi hindari genangan yang dapat merusak akar. Penyiraman sebaiknya dilakukan di pagi atau sore untuk meminimalkan penguapan.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

   Jagung rentan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. Menggunakan pestisida organik atau metode pengendalian alami dapat melindungi tanaman.

Periksa secara berkala untuk mendeteksi gejala hama atau penyakit sehingga dapat diatasi lebih awal.

BACA JUGA:10 Keajaiban Kayu Manis: Nutrisi Tersembunyi untuk Kesehatan Anda!

BACA JUGA:Kol Sering Digunakan Sebagai Lalapan, Ternyata ini Manfaat Sayur Kol Bagi Kesehatan Tubuh!

6. Pemupukan Secara Berkala

   Memberikan pupuk yang kaya nitrogen, fosfor, dan kalium setiap 3-4 minggu setelah tanam dapat menjaga kesuburan tanah.

Namun, berikan pupuk secukupnya agar tidak merusak tanaman.

7. Pemanenan pada Waktu yang Tepat

   Untuk menjaga rasa manisnya, panen jagung manis sekitar 18-24 hari setelah bunga mekar.

BACA JUGA:Menyelami Berbagai Manfaat Wortel, Selain Menjaga Kesehatan Mata!

BACA JUGA:Manfaat Ketimun bagi Kesehatan Tubuh, Banyak Khasiat yang Terkandung!

Ciri jagung siap panen adalah biji terasa penuh saat ditekan, dan kulitnya berwarna cerah. Jika terlambat dipanen, kadar gula dapat berubah menjadi pati, mengurangi rasa manisnya.

Sumber: