Menyusuri Sejarah Kesultanan Paser: Dari Kerajaan Lokal Menuju Pengaruh Kolonial
Menyusuri Sejarah Kesultanan Paser: Dari Kerajaan Lokal Menuju Pengaruh Kolonial--
PAGARALAMPOS.COM - Kesultanan Paser merupakan salah satu kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan dinamika politik, sosial, dan ekonomi di kawasan pesisir Kalimantan.
Kesultanan Paser tidak hanya memainkan peran penting dalam sejarah lokal, tetapi juga terhubung dengan kekuatan besar seperti Kesultanan Banjar dan Kerajaan Majapahit.
Awal Mula Kesultanan Paser
Kesultanan Paser diperkirakan berdiri pada abad ke-16.
BACA JUGA:Kerajaan Pagaruyung: Jejak Sejarah dan Warisan Budaya Minangkabau
Namun, ada yang menyebut bahwa cikal bakal kesultanan ini sudah muncul jauh sebelumnya, dengan adanya kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Paser yang berbasis pada masyarakat agraris dan maritim.
Kerajaan-kerajaan tersebut tumbuh di sekitar sungai-sungai besar yang mengalir ke Laut Jawa, menjadikan Paser sebagai jalur perdagangan strategis.
Nama Paser sendiri berasal dari bahasa Dayak, suku asli Kalimantan yang mendiami wilayah ini.
Pada awalnya, wilayah Paser diperintah oleh kepala-kepala suku yang memiliki pengaruh lokal.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Melayu: Dari Sriwijaya hingga Malaka
Seiring berjalannya waktu, pengaruh Islam yang mulai masuk melalui pedagang dari Kesultanan Demak dan Banjar mengubah struktur kekuasaan di wilayah ini.
Pemimpin lokal kemudian diislamkan dan mendirikan Kesultanan Paser sebagai bentuk baru pemerintahan yang berlandaskan ajaran Islam.
Pengaruh Kesultanan Banjar dan Majapahit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: