10 Penyakit Mematikan ini Bisa Membunuh Seseorang dalam 24 jam!

Sebelum membahas cara penyimpanan, penting untuk memilih tempe yang segar. Perhatikan beberapa hal berikut saat membeli tempe:

Kualitas: Pilih tempe yang memiliki warna putih kekuningan dan tidak terlalu banyak bercak hitam. Tempe yang terlalu tua biasanya akan lebih berisiko cepat busuk.

Tanggal Kadaluarsa: Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa atau tanggal produksi pada kemasan. Sebaiknya pilih tempe yang baru diproduksi.

BACA JUGA:10 Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan, Menyimpan banyak Kandungan Nutrisi!

2. Simpan dalam Kemasan Asli

Jika Anda membeli tempe dalam kemasan, sebaiknya simpan tempe dalam kemasan aslinya.

Kemasan plastik yang tertutup dapat membantu menjaga kelembapan dan melindungi tempe dari kontaminasi. Pastikan kemasan tetap tertutup rapat agar tidak terpapar udara.

3. Pindah ke Wadah Tertutup

Jika Anda membeli tempe yang tidak terbungkus, atau setelah membuka kemasan, sebaiknya simpan tempe dalam wadah kedap udara.

Gunakan wadah plastik atau kaca dengan penutup yang rapat untuk mencegah udara masuk dan menjaga kelembapan. Ini juga akan membantu mencegah bau tidak sedap di dalam kulkas.

BACA JUGA:Manfaat Taoge Tidak Hanya Berguna buat Kesuburan saja, tapi untuk Kesehatan Secara Holistik

4. Simpan di Suhu yang Tepat

Simpan tempe di bagian kulkas yang memiliki suhu stabil, idealnya di antara 2 hingga 4 derajat Celsius.

Hindari menempatkan tempe di pintu kulkas, karena suhu di pintu cenderung lebih fluktuatif. Suhu yang stabil sangat penting untuk memperpanjang umur simpan tempe.

5. Hindari Kontaminasi

Sumber: