Anak Takut Sunat? 4 Langkah Ini Bisa Orang Tua Lakukan!
Anak Takut Sunat? 4 Langkah Ini Bisa Orang Tua Lakukan!--Net
PAGARALAMPOS.COM - Dalam ajaran agama Islam, pemotongan atau penyunatan burung atau khitan adalah wajib.
Sunat memiliki banyak manfaat dari sudut pandang medis karena mencegah penyakit menular seksual.
Misalnya mencegah infeksi saluran kemih, mencegah penyakit penis, dan menjaga kesehatan penis.
Sunat atau sunat adalah proses menghilangkan kulit pada ujung penis.
BACA JUGA:Menghadapi Anak yang Takut Sunat? Ini Solusi Tepat untuk Mengurangi Ketakutan
Di masyarakat kita, sunat biasanya dilakukan pada saat seseorang masih anak-anak atau duduk di bangku sekolah dasar, yaitu sekitar usia 6 sampai 10 tahun.
Pesan ini tentu saja merupakan sebuah pelajaran.
Cara mengatasi anak yang takut disunat dan ingin disunat.
Tentu saja tidak boleh dipaksakan dan menimbulkan trauma.
BACA JUGA:Tips Efektif Mengatasi Anak yang Takut Sunat: Cara Aman dan Nyaman
1. Orang tua harus lambat dalam melakukan pendekatan pada anaknya mengenai sunat.
Ketika orang tua melahirkan anak laki-laki dan mempersiapkannya untuk disunat, ada beberapa hal yang perlu diperiksa.
Pertama, anak perlu memahami dari sudut pandangnya bagaimana orang tua dapat menjelaskan hukum sunat kepada anaknya menurut tradisi dan agama.
Kalau anak-anak sudah memahaminya, biasanya mereka akan memahaminya saat kita mengajak mereka untuk disunat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: