Menggali Mistis dalam Budaya Suku Bunga Mayang, Hantu dan Kehidupan Sehari-hari
Menggali Mistis dalam Budaya Suku Bunga Mayang, Hantu dan Kehidupan Sehari-hari--
Mereka dikenal sebagai suku agraris yang mendiami daerah pegunungan dan dataran tinggi di Lampung.
Menurut catatan sejarah, Suku Abung memiliki hubungan yang erat dengan suku-suku lain di Sumatra, termasuk suku Semendo dan suku Kaur.
Suku ini telah berhasil mempertahankan identitas dan budaya mereka meskipun menghadapi berbagai tantangan dari perkembangan zaman.
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Suku Lampung: Kekayaan Sejarah dan Budaya yang Perlu Diketahui
Kehidupan Sehari-hari
Masyarakat Suku Abung hidup dengan pola agraris, di mana pertanian menjadi mata pencaharian utama.
Mereka menanam berbagai jenis tanaman seperti padi, sayuran, dan buah-buahan.
Selain bertani, beberapa anggota suku juga terlibat dalam kegiatan kerajinan tangan, seperti anyaman dan tenun, yang mencerminkan keahlian dan kearifan lokal mereka.
Kehidupan sosial Suku Abung sangat erat dengan tradisi dan adat istiadat.
BACA JUGA:Fakta Menarik Sejarah Suku Ranau: Dari Asal Usul hingga Warisan Budaya
Setiap marga dalam suku ini memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya mereka.
Musyawarah marga menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu dan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa Suku Abung memiliki sistem sosial yang terorganisir dan berfungsi dengan baik.
Kepercayaan dan Tradisi
Suku Abung dikenal dengan kepercayaan animisme yang kuat, meskipun banyak anggotanya yang telah memeluk agama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: