Melestarikan Tradisi dan Budaya di Sumatera Selatan
Melestarikan Tradisi dan Budaya di Sumatera Selatan--
Suku Rambang menganut sistem kekerabatan patrilineal, di mana garis keturunan ditarik dari pihak ayah.
Ini berarti, dalam sistem sosial mereka, laki-laki memiliki peran dominan dalam pengambilan keputusan keluarga dan sosial.
BACA JUGA:Mengenal Suku Baduy: Sejarah, Kehidupan, dan Tradisi Alam yang Memikat
Selain itu, hubungan antarkeluarga sangat kuat, dengan semangat gotong royong yang terus dipelihara.
Adat Istiadat dan Tradisi
Adat istiadat Suku Rambang sangat kental dan kaya akan nilai-nilai tradisional.
Salah satu upacara penting dalam kehidupan Suku Rambang adalah "Rambang Gawai," yang merupakan pesta adat yang diadakan untuk merayakan panen atau peristiwa penting lainnya.
Dalam upacara ini, masyarakat berkumpul untuk melakukan tarian tradisional, bernyanyi, dan mengadakan doa bersama untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
Selain itu, pernikahan dalam Suku Rambang juga mengikuti adat khusus yang melibatkan sejumlah prosesi adat, mulai dari lamaran, hingga upacara resepsi yang dihadiri oleh keluarga besar.
Prosesi ini mencerminkan nilai kebersamaan dan keterikatan sosial yang kuat di antara mereka.
Kehidupan Sehari-hari dan Ekonomi
Mayoritas masyarakat Suku Rambang hidup dari pertanian, terutama padi, karet, dan kelapa sawit.
Selain itu, sebagian dari mereka juga terlibat dalam kegiatan perikanan dan perdagangan skala kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: