Melacak Sejarah Melalui Nagarakretagama dan Pararaton, Punya Kisah yang Mendalam

Melacak Sejarah Melalui Nagarakretagama dan Pararaton, Punya Kisah yang Mendalam

Nagarakretagama dan Pararaton-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Pararaton tidak hanya menyajikan cerita Ken Arok, tetapi juga melanjutkan dengan sejarah raja-raja Singasari dan Majapahit mulai dari Anusapati (1227) hingga Sang Mokta ri Kadaton pada tahun 1400 Saka (1478 M).

Perbandingan dan Kontribusi Sejarah

Secara garis besar, uraian dalam Pararaton dan Nagarakretagama sejajar, terutama dalam menggambarkan perjalanan sejarah dari Raja Rajasa hingga masa kejayaan Majapahit. 

Namun, Pararaton memiliki tambahan detail yang tidak terdapat dalam Nagarakretagama. 

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Misalnya, Pararaton mencatat bahwa Anusapati tewas akibat tusukan keris Gandring oleh Tohjaya, putra sulung Sri Rajasa dari Ken Umang, tokoh yang sama sekali tidak disebut dalam Nagarakretagama.

Di akhir uraian tentang setiap raja, Pararaton selalu mencantumkan tanggal wafat dan lokasi candi makamnya, mirip dengan gaya penulisan Nagarakretagama. 

Urutan penyampaian cerita dalam kedua naskah ini pun hampir serupa, memberikan gambaran kronologis yang konsisten tentang sejarah kerajaan-kerajaan tersebut.

Kepopuleran dan Pengaruh

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

Penemuan beberapa salinan Nagarakretagama di Bali menunjukkan kepopuleran naskah ini di luar Jawa Timur. 

Hal ini juga mengindikasikan bahwa pengaruh budaya dan sejarah Majapahit meluas hingga ke wilayah-wilayah lain di Nusantara. 

Selain itu, fakta bahwa naskah-naskah ini dimiliki oleh masyarakat biasa menunjukkan bahwa sejarah dan budaya Majapahit diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali kuno.

Kesimpulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: