Mengungkap Warisan Kerajaan Sriwijaya: Penelusuran dan Peninggalan Sejarah yang Berharga

PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Sriwijaya adalah kekaisaran maritim yang pernah menguasai wilayah luas di Pulau Sumatra dan memberikan dampak besar di kawasan Nusantara. Kekuasaan Sriwijaya meliputi bagian dari Kamboja, selatan Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, serta kemungkinan sebagian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Asal Usul Nama dan Pendiri

Nama "Sriwijaya" berasal dari bahasa Sanskerta, yang menggabungkan kata "Sri" yang berarti cahaya dan "Wijaya" yang berarti kemenangan, sehingga dapat diartikan sebagai "kemenangan yang bercahaya." Menurut prasasti Kota Kapur, kerajaan ini didirikan pada abad ke-7 M oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Meski demikian, informasi mengenai pendirian kerajaan ini agak terbatas, dan detail mengenai garis keturunan penguasa Sriwijaya tidak sepenuhnya jelas.

Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuo mencatat bahwa Dapunta Hyang adalah penguasa pertama Sriwijaya. Prasasti Kedukan Bukit mengungkapkan perjalanan Dapunta Hyang bersama 20 ribu tentara dari Minanga Tawan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu, yang memperluas pengaruh Sriwijaya di wilayah tersebut.

Prasasti Kota Kapur dari Pulau Bangka menunjukkan bahwa Sriwijaya telah menguasai bagian selatan Sumatra, Bangka, Belitung, dan Lampung, serta kemungkinan melakukan ekspedisi militer ke Jawa.

Para Penguasa Sriwijaya

Meski catatan genealogis Sriwijaya tidak lengkap, berikut beberapa raja yang tercatat setelah Dapunta Hyang Sri Jayanasa:

- Sri Indrawarman

- Raja Dharanindra

- Raja Samaratungga

- Rakai Pikatan

- Balaputradewa

- Sri Udayadityawarman

- Sri Culamaniwarman atau Cudamaniwarmadewa

Sumber: