Pj Wako Pagaralam Lantik Pejabat, Upaya Tingkatkan Kedisiplinan dan Segarkan Lingkungan Kerja

PAGARALALMPOS.COM - Pj Walikota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, mengadakan upacara resmi untuk melantik dan mengambil sumpah 35 pejabat dalam berbagai jabatan administratif, pengawasan, dan fungsional di Pemerintah Kota Pagar Alam.

Acara ini, yang diadakan di Ruang Rapat Besemah II Pagar Alam pada hari Jumat, bertujuan untuk memperkuat kedisiplinan dan menyegarkan lingkungan kerja.

Dalam pidatonya, H. Lusapta Yudha Kurnia menekankan pentingnya penunjukan tersebut, menyatakan, "Jabatan ini adalah amanah yang dipercayakan, dan pergantian jabatan adalah bagian alami dari peran kita.

Semoga kehidupan kita diberkahi, terlepas dari jabatan yang kita emban." Kata-katanya menggarisbawahi sifat transisional peran dalam pelayanan publik dan pentingnya kesederhanaan serta dedikasi dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:Bangkitkan Kecintaan Generasi Penerus Pagaralam pada Budaya Melalui Pengkajian Tari Tradisional Besemah

Upacara pelantikan ini, sebagai praktik rutin dalam tata kelola pemerintahan, mengikuti prosedur yang teliti dan pertimbangan yang matang.

Setiap pejabat yang dilantik dipilih berdasarkan prestasi dan kesesuaian untuk jabatan masing-masing, memastikan kompetensi dan komitmen dalam pelayanan publik.

"Pelantikan ini penting untuk menyuntikkan semangat baru dalam lingkungan kerja kita," ujar Lusapta Yudha Kurnia.

Ia menekankan perlunya para pejabat yang baru dilantik untuk segera beradaptasi dan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan akuntabilitas yang tinggi.

BACA JUGA:Lebanon Perang dengan Israel, Tujuh Negara Minta Warganya Segera Mengungsi

Selain itu, ia menekankan peran kedisiplinan yang krusial dalam membina lingkungan kerja yang produktif.

"Saya mengimbau semua atasan untuk membimbing dan mengingatkan bawahannya untuk tunduk secara ketat pada hukum dan peraturan yang mengatur kedisiplinan," tambahnya dengan tegas.

Upacara pelantikan tidak hanya memformalkan peran para pejabat yang baru dilantik, tetapi juga menjadi simbol kelanjutan dan stabilitas dalam administrasi lokal.

Ini bertujuan untuk menanamkan rasa tujuan dan tanggung jawab di antara para yang dilantik, mencerminkan komitmen kota dalam tata kelola efisien dan keunggulan pelayanan publik.

Sumber: